Saturday, 16 May 2020

Surat untuk Mendikbud Nadiem Makarim



          Selamat Pagi….Selamat Menjalankan Ibadah Puasa untuk Bapak Mendikbud Nadiem Makarim. Semoga lancar dan selalu dalam keadaan sehat. Mungkin lebih baik saya menyapa Bapak Mendikbud Nadiem dengan sebutan Mas Menteri saja, karena umur saya dengan mas Menteri tidak terpaut jauh.         

Saya Komang Elik Mahayani Guru di SMP Negeri 1 Negara-Bali. Dua bulan sudah, sebagai guru saya melaksanakan WFH. Tak ada lagi menerima salam siswa pagi hari di depan gerbang sekolah sebagai wujud karakter siswa sekolah kami dengan berprinsip 3S ( senyum, sapa, salam ).

          Dua bulan hari-hari dilalui dengan kegiatan dalam jaringan. Ada banyak hal yang bisa saya lakukan dalam masa pandemi ini. Sebagai seorang guru sudah pasti memberikan pembelajaran kepada siswa. Tugas-tugas saya berikan dengan menggunakan fasilitas google class room saja. Dalam perjalanan, saya mendapatkan kesulitan terkait dengan siswa yang tidak bisa mengakses tugas. Tiada lain penyebab utamanya adalah sarana device. Area zonasi sekolah kami jika dilihat geografisnya sangat luas, sampai ke pelosok-pelosok. Apa mau dikata, kami tidak bisa memaksakan. Hal terpenting yang bisa diinformasikan agar mereka selalu dalam keadaan sehat dan selamat. Masa pandemi semakin panjang, Mas Menteri mengatakan kepala sekolah bisa menggunakan dana (BOS) untuk aktifitas belajar secara daring selama masa pandemi Covid-19 asalkan secara jelas dan transparan. Ada angin segar untuk siswa-siswa kami yang kurang mampu. Tidak hanya melulu belajar. Saya dan murid mencoba berkolaborasi membuat video tentang Covid-19. Paling tidak mereka bisa merasa lebih refresh dan tidak terlalu bosan di rumah. https://youtu.be/XFBLQB11xek dan https://youtu.be/_Fjnxrur6q0

          Dalam masa pandemi selain mengajar, saya juga mengikuti beberapa diklat Online. Ada rasa syukur yang saya rasakan dbalik situasi yang tidak mengenakkan. Salah satunya mengikuti Kegiatan Menulis bersama Om Jay. Dengan ini saya bisa belajar untuk menulis dengan baik sebagai bekal saya. Guru harus menulis demi kariernya. Menonton video yang ditayangkan live di channel Youtube PB PGRI menuju Guru Daring Milenial. Saya juga bisa berbagi ilmu dengan teman-teman guru, karena pada kesempatan ini saya diberikan tugas untuk membantu mereka dalam memanfaatkan teknologi dalam masa pandemi. Semangat dari guru-guru yang berlokasi di pelosok daerah menggugah hati saya, sungguh hebat perjuangan meraka mencari sinyal/koneksi stabil demi bisa belajar bersama.   

          Semoga masa pandemi ini segera berlalu, Hanya bisa berdoa dan selalu mengikuti prosedur pemerintah. Seluruh Guru dan Siswa selalu dalam keadaan sehat dan selamat. Kami rindu sekolah, rindu siswa dan situasi belajar sebagai mana biasanya.

2 comments: