Selalu berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal

Mengetahui Tempat Menakjubkan Membuat Hati Bahagia

Traveling Salah Satu Cara menghilangkan Penat

Mengajar itu Pekerjaan yang Menyenangkan

Dunia Penuh Canda Tawa Peserta Didik

Tuesday 23 June 2020

Menulis Untuk Menarik Pembaca


Menulis Untuk Menarik Pembaca


Senin malam, 22 Juni 2020. Bertemu lagi dalam kegiatan menulis bersama Om Jay. Nara sumber yang akan mengisi materi Bapak Agus Sampurno. Sebelum memulai materi, Bapak Agus Sampurno mengajak para peserta kegiatan menulis bermain game. Game menggunakan aplikasi https://quizizz.com/join . Kami peserta ikut gabung dalam kuis. Beberapa pertanyaan yang saya ingat yakni teknik menulis, promosi di media sosial,tujuan menulis, mendeskripsikan diri sendiri, keahlian yang dimiliki dan  personal branding.

Usai menyelesaikan kuis. Mr. Bams yang memandu kegiatan menulis mengirimkan pesan di grop WA. Peserta diharapkan membuat tulisan dengan jumlah karakter 150-300 di blog dengan tema Pilihan topik :
A.    3 hal manfaat dari kegiatan di grup Belajar Menulis
B.    3 cara guru tetap optimis di masa new normal
C.    3 Salah paham guru mengenai kegiatan penelitian.
D.   3 cara mudah guru memberikan contoh kedisiplinan
E.    3 hal manfaat dari kegiatan di grup Belajar Menulis
F.    3 cara mudah guru memberikan contoh kedisiplinan
G.   3 resep sukses guru yang pendiam dalam mengelola kelas

Saya segera menyelesaikan tugas yang diberikan. https://cening-mai-melajah.blogspot.com/2020/06/3-manfaat-dari-kegiatan-menulis-di-grop.html ini tulisan yang saya tulis di blog. Topik yang saya ambil tentang manfaat dari kegiatan di grup belajar menulis.

Resep yang diberikan oleh Bapak Agus Sampurno tentang pembuatan judul dalam menulis. Judul harus menarik. Judul membuat orang tertarik sekaligus penasaran. Selain itu, dari judul yang menarik membuat kita punya personal branding. Dalam personal branding memuat aspek dimana kita dikenal karena hal yang menjadi fokus kita.

Diakhir pertemuan menulis, Mr. Bams mengirimkan berita sedih. Om Jay saat ini sedang sakit. Beliau terjatuh dari kursi duduk. Semuanya gelap dalam sekejap. Kami bedoa untuk kesembuhan Om Jay. Kegiatan beliau yang terlalu padat sampai melupakan kesehatannya. Semoga Om Jay segera pulih. Penyakitnya bisa diangkat Tuhan dan Bisa selalu eksis dalam dunia blogger.

Peresume Komang Elik Mahayani (elle.mahayani@gmail.com)

Monday 22 June 2020

Menulis Itu Banyak Manfaatnya Lho


3 Manfaat dari Kegiatan Menulis di Grop Belajar Menulis

Saya kaya, itu manfaat yang bisa saya rasakan dalam Kegiatan Menulis di Grop Belajar Menulis. Kaya yang seperti apa ?

1.     Kaya Ilmu
Dari Kegiatan Menulis di Grop Belajar Menulis, saya mendapatkan banyak ilmu. Belajar dengan gratis. Nara Sumber yang hadir sangat mumpuni. Itu berkah yang luar biasa. Ilmu menulis yang saya dapatkan sungguh banyak. Menaklukkan diri melawan malas. Berani memulai diri untuk menulis. Tips dan trik dalam menulis semua dikupas habis dalam kegiatan menulis di grop belajar ini.
2.     Kaya Teman
Bergabung di Kegiatan Menulis di Grop Belajar, saya kaya teman. Banyak teman berbagai daerah. Walaupun bertemu secara virtual kami tetap bisa singgah ke tempat mereka. Dengan Blog Walking, kami saling berkunjung dan berkomentar
3.     Kaya Tulisan Di Blog
Selalu setiap selesai materi. Peserta diharapkan untuk menulis hasil resume di blog. Dengan mengikuti Kegiatan Menulis di Grop Belajar, saya merasa kaya tulisan. Banyak postingan yang sudah saya terbitkan pada blog. Tetap bermodal usaha dan keinginan untuk belajar. Semakin hari kemampuan menulis niscaya semakin baik

Menulis Sulit, Apa Iya???


Menulis Sulit, Apa Iya???



Hari Minggu, 21 Juni 2020. Pertemuan ke-4. Bertemu di AISEI Writing Event bersama Om Jay. Menulis, itu kata utama yang selalu didengar dan harus diaplikasikan dalam AISEI Writing Event. Menulis itu sulit. Kalimat klasik yang diutarakan setiap orang. Apa iya menulis itu sulit?? Untuk mengetahui lebih detail. Mari kita simak materi dari Om Jay.

Menurut KKBI, menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat). Setiap orang pasti memiliki dua kompenen itu. Hanya saja terkendala dalam proses menuangkan kata-kata. Banyak penyebab yang diutarakan seseorang dalam menulis. Dibalik banyak penyebab itu, satu hal yang menjadi lantaran mereka tidak mau memulai. Mengambil langkah diawal untuk mencoba. Menggerakkan tangan untuk selalu berkolaborasi dengan pena, kertas maupun device yang mendukung (laptop/PC).

Jika jabarkan mengutip https://www.elmarkazi.com/kesulitan-yang-sering-dihadapi-penulis-dan-solusi-mengatasinya/ ada 7 kesulitan yang sering dihadapi dalam menulis yakni : Susah mencari ide, minder, belum terbiasa menulis, takut tidak diterima penerbit, miskin kosakata, belum bisa mengorganisasikan tulisan dan kurang menguasai tata Bahasa, baik Bahasa popular atau ilmiah.
Dari  kesulitan yang disampaikan diatas, Om Jay akan memberikan solusinya :

Banyak Membaca
Menulis dapat diartikan melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis. Jika diibaratkan, membaca berbanding lurus dengan menulis. Rajin membaca akan membuat kita rajin menulis. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari membaca. Menambah perbendaharaan kata, menambah fasih kita dalam berkomunikasi. Dengan membaca juga akan mengurangi stress pada pikiran.

Banyak Berlatih Menulis
Menulis adalah keterampilan. Banyak menulis akan membuat kita makin mahir. Dalam berlatih menulis pilihlah waktu terbaik. Berikan ruang pada diri kita untuk fokus mencurahkan ide yang dimiliki dalam bentuk tulisan.

Menulis Setiap Hari
Kata Om Jay, menulis sama halnya dengan makan dan minum. Kegiatan itu dilakukan setiap hari. Maka, lakukanlah kegiatan menulis setiap hari. Dengan menulis setiap hari melahirkan kebiasaan baru yang bermanfaat. Jangan buang-buang waktu. Ayo ciptakan kebiasaan menulis setiap hari.

Blog Walking
Istilah Blog Walking adalah mengunjungi blog seseorang. Tujuannya untuk membaca tulisan dan memberikan komentar atas tulisan yang dibuat. Salah satu manfaat lain dengan blog walking mampu membangkitkan ide pada kita untuk menulis. Jadi rajin-rajin untuk blog walking.

Berguru Pada Ahlinya
Sebutan Ahli teruntuk bagi orang yang menguasai dalam bidangnya. Dalam menulis kita bisa berguru pada ahlinya. Akan banyak ilmu yang diperoleh dari sang ahli.

Gabung Komunitas Menulis
Bergabung dalam komunitas menulis sangat bermanfaat. Selain menambah teman, dengan bergabung dalam komunitas mampu membangkitkan ide kita untuk menulis.

Gunakan Media Sosial
Menggunakan media sosial yang ada sebagai media kita untuk menulis. Banyak jenis media sosial yang bisa dimanfaatkan misalnya Whattsapp, Tweeter, Blogger, Wordpress, Youtube dll.

Berbagi Tak Pernah Rugi
Menulis dan berbagi. Berjalan berbarengan. Dengan istilah berbagi tak akan pernah rugi. Itu yang selalu jadi pegangan Om Jay dalam kesehariannya. Beliau yang selalu berpesan rajin berbagi. Contoh kecilnya berbagi komentar/rajin komentar pada tulisan orang. Selain sisi itu, dengan berbagi memunculkan perilaku iklas dan suatu saat nanti aka nada kebaikan yang datang pada kita.

Kesulitan Hilang Terganti Kemudahan
Dalam kesulitan menulis akan ada kemudahan. Disaat membuat tulisan pasti akan menemui kesulitan. Tapi ingat dibalik kesulitan ada kemudahan yang diberikan Tuhan. Contoh kecil, laptop tak bisa berfungsi sebagai sarana menulis. Ada kemudahan, alternatif menulis bisa menggunakan pena dan kertas.

Paksakan Diri Menulis
Paksa. Kesannya kurang baik. Mengerjakan pekerjaan karena tidak mau. Namun jangan salah dalam hal menulis. Arti paksa diri menulis disini bagaimana kita mau melakukan kegiatan itu ketika ide sedang ada di pikiran. Jangan menunda lagi. Paksa diri menuangkan ide yang ada. Hal itu perlu dilakukan mengingat memori otak kita tak selamanya mampu mengingat dalam waktu yang lama. Cukup dengan mencatat point-point penting saja. Kalaupun ada waktu senggang, kembangkan point-point ide kedalam bentuk tulisan.

Kolaborasi
Kolaborasi melibatkan lebih dari seorang. Dengan berkolaborasi dalam menulis akan menghasilkan karya yang menakjubkan. Sebagai penulis pemula banyak berkolaborasi untuk mulai berkarya.

Percaya Diri
Kunci percaya diri adalah dari kemampuan. Dalam menulis wajib memiliki sikap percaya diri. Yakinkan diri apa yang kita tulis akan dibaca.

Fokus
Sebagai penulis pemula tentukan titik konsentrasi dalam diri. Jenis tulisan apa yang akan dibuat. Fokus pada itu saja jangan beralih ke yang lain.

Lawan Kemalasan Diri
Masalah terbesar adalah pada diri sendiri. Salah satu masalahnya adalah malas. Dengan tidak mau bergerak dan berubah sifat kemalasan akan makin besar. Jadi lawan sifat malas memulai menulis dalam diri.

Jangan Takut Gagal/Salah
Dalam menulis perlu sebuah proses. Jangan pernah takut gagal/salah. Munculkan jiwa semangat dalam menulis.Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Hanya tertuda dalam waktu tetapi menuju hasil meraih sukses.

Cari Lingkungan Yang Mendukung
Lingkungan sangat berpengaruh dengan perilaku kita. Untuk menumbuhkan jiwa menulis carilah lingkungan yang mendukung dalam dunia itu. Semakin mendukung pada lingkunga tempat kita berinteraksi, semakin pesat hasil karya yang akan bisa ciptakan.

Berbekal 16 solusi yang diberikan oleh Om Jay terkait kesulitan dalam menulis. Banyak manfaat bagi penulis pemula, dengan solusi itu akan membuka pikiran kita untuk belajar memulai. Tak ada kata terlambat. Banyak dukungan dan kolaborasi yang bisa dilakukan untuk sukses menulis. Terimakasih kepada Om Jay sebagai motivator setia dalam menulis. Bergabung dalam Komunitas AISEI Writing Event. Dan terpenting dorongan dalam diri untuk bisa fokus dan menghilangkan kemalasan dalam menulis.

Peresume Komang Elik Mahayani,ST (elle.mahayani@gmail.com)



Friday 19 June 2020

Mengenal Tulisan Non Fiksi Bersama Siska Distiana


Mengenal Tulisan Non Fiksi Bersama Siska Distiana


Jumat malam, 19 Juni 2020. Bertemu dalam kegiatan menulis bersama Om Jay. Pada kesempatan kali ini hadir nara sumber yang mumpuni terkait dengan tulisan non fiksi. Beliau adalah Siska Distiana. Lahir di Klaten, 12 Desember 1985.

Dalam sapaan pembuka Ibu Siska ada satu hal yang perlu dijadikan pelajaran berharga. Pernyataan beliau yang mengutip dari konteks agama islam, “ikatlah ilmu dengan tulisan”. Banyak hal yang bisa diambil manfaatnya dari menulis. Dengan menulis bisa memupuk manajemen pengetahun (knowledge management). Melalui tulisan bisa mencatat jejak langkah kita, mengisahkan hidup kita. Tulisan sama halnya dengan ide dan gagasan kita, ide yang kita punya bisa dipatenkan melalui tulisan.

Sedikit tips yang diberikan Ibu Siska Distiana persiapan membuat sebuah tulisan yakni :
a.  Mengeluarkan apa yang berseliweran di pikiran.
Misalnya saya akan menulis tentang virus corona, maka semua yang saya pikirkan tentang itu saya tulis dulu. Biasanya saya menggunakan mind mapping sederhana untuk itu. Tujuannya agar tidak "tersesat" dan tidak ada informasi yang ingin saya sampaikan kemudian terlewat saya tuliskan.
b. Membuat kerangka tulisan, hanya dalam bentuk sangat sederhana dan "kasaran". Susun untuk di letakkan di bagian pembuka, tengah, dan penutup tulisan.
c.   Mengendapkan dulu tulisan
Minimal 15 menit saja. Tujuan mengendapkan untuk mengistirahatkan otak.
d.  Baca lagi tulisan
Biasanya setelah otak lebih jernih, maka akan lebih teliti saat membaca ulang ini. Jika ada salah ketik, atau letak yang tidak pas, bisa kita perbaiki. lakukan "self editing" atau mengedit sendiri. Kesalahan-kesalahan dalam tulisan tadi bisa saya revisi terlebih dahulu.
e.  Serahkan tulisan saya ke editor

Masuk ke pemaparan utama terkait dengan tulisan non fiksi. Menurut KBBI, Non fiksi diartikan yang tidak bersifat fiksi tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Non fiksi merupakan karya informatif. Dalam non fiksi penulis bertanggung jawab atas kebenaran dan akurasi informasi yang disajikan.

Ragam Karya Non Fiksi yang didiskusikan pada malam hari ini yakni Berita, Esai, Catatan Perjalanan, Artikel Informatif dan Best Practice. Kelima ragam non fiksi ini lebih bersifat ringan dan bisa ditulis dengan cepat, prosesnya lebih mudah dan lebih popular untuk dijadikan buku. Mari kita simak lebih detailnya :

1.   Berita
Menurut KBBI, berita dapat diartikan sebagai cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.
Dalam berita ada 2 teknik penulisannya yakni Hard News dengan karakteristik yang to the point, ditulis tidak dengan bertele-tele, bersifat lugas dan singkat. Dalam hard news penulisannya tidak menggunakan Bahasa-bahasa khiasan.  Feature sebuah artikel kreatif. Gaya penulisan dengan bercerita. Lebih banyak menggunakan Bahasa khiasan. Selain ada sisi informatif bersifat menghibur.
Cara menulis berita yang baik yakni Pertama harus terpenuhi dulu semua unsur beritanya. Apa itu? 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, dan How). Kedua, ada nilai aktualitas dan faktualitas dalam berita. Aktualitas itu kecepatan berita ditayangkan. Jadi makin cepat sebuah peristiwa diangkat menjadi berita dan ditayangkan/dimuat, akan lebih diminati khalayak.
Kemudian faktualitas, ini bicara tentang kebenaran. Jadi sebuah berita harus benar-benar berdasarkan peristiwa nyata. Makin dekat sebuah berita dengan keseharian khalayak, biasanya akan makin diminati. Terakhir, kemampuan menulis kita berbanding lurus dengan kemampuan membaca.Jadi, makin banyak membaca berita, maka akan lebih mudah memproduksi diksi kata yang menarik pada naskah berita.

2.   Esai
Karangan prosa yang membahas masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Lumrahnya dikenal dengan istilah opini.
Nara sumber memberikan contoh tulisan esai yang dibuat di kompasiana. Topik yang diangkat adalah film India. Dari film tersebut ditulis kembali menurut sudut pandang penulis. Mengambil hikmah dan merefleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut cuplikan tulisan Ibu Siska

3.   Catatan Perjalanan
Tulisan tentang proses sebuah perjalanan atau ulasan tentang apa yang ditemui dalam perjalanan tersebut. Salah satu contohnya ulasan mengenai tempat yang dikunjungi, budaya daerah, makanan khas dan lain-lain. Biasanya tulisan ini sering dibuat oleh travel blogger.
Contoh model catatan perjalanan 

4.   Artikel Informatif
Tulisan yang berisi informasi tentang suatu hal. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan pembaca. Untuk artikel informatif isinya murni informasi tentang suatu topik/objek. Dalam Bahasa popular sering pula disebut denganartikel feature.

5.   Best Practice
Tulisan tentang pengalaman terbaik dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Biasanya dibuat oleh para pendidik atau mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan. Selain sebagai lesson study produk tulisan best practice juga bisa menjadi masukan bagi pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidik.


Sesi Tanya Jawab :

Kenapa ibu memilih menulis bukan di blog?
Pertama, alhamdulillah sampai saat ini masih banyak yang order jasa penulisan maupun editing Bu, sehingga waktu saya saat ini terpakai untuk itu dulu. Jujur sudah cukup lama saya tidak menulis untuk diri saya sendiri. semoga segera bisa ya, mohon doanya.
Kedua, saya lebih memilih platform forum seperti Kompasiana (walaupun akun saya sudah lama nggak aktif juga karena alasan pertama tadi), karena kemungkinannya lebih besar untuk tulisan saya terbaca oleh orang lain.

Apa yang menjadi motivasi ibu dalam menulis
Pertama, karena saya senang menulis. Kedua, mengaktifkan otak saya

Tulisan mbak Siska begitu bermutu. Apa langkah langkah atau
Apakah tips atau kiat-kiat untuk untuk menulis Fiksi?
Tentang menulis fiksi, pertama, perlu banyak membaca karya fiksi juga untuk memicu otak kita berimajinasi dan membangun cerita yang menarik. Terkadang saat hendak menulis fiksi kita ingin menyajikan konflik yang menarik agar pembaca bisa menikmati karya kita. Nah, saking ngêbêt-nya untuk itu, kita suka berpikir jauh dan mengawang-awang, akhirnya kadang tersesat. tips berikutnya adalah, ambil konflik dari keseharian kita dan hal-hal yang dekat dengan kita. Misal, saya seorang ibu rumah tangga, maka jalan cerita yang saya bangun, konfliknya, ya tidak jauh dari kehidupan berumah tangga. Pernah sekali waktu saya menulis tentang sesuatu yang saya kurang pahami. Saya juga tidak pernah terlibat dalam aktivitas yang saya angkat itu. Akhirnya, cerita yang saya buat jadi "garing". Bapak suka menulis fiksi ya? Monggo mampir ke halaman saya Pak https://www.storial.co/book/mencari-bahagia/

Slmt malam ibu Siska,penulis bertanggungjawab penuh atas kebenaran informasi,yg saya tanyakan, apakah perlu surat keterangan untuk mempertanggung jawabkan kebenaran itu,kalau perlu bagaimana proses nya?
Tentang surat keterangan, jika tidak ada yang menggugat tidak ada surat keterangan pun tak mengapa. Lalu bagaimana cara membuat surat keterangan tersebut? Jujur saya belum punya pengalaman juga tentang ini. Namun sepertinya bisa kita cari tahu dari institusi pemerintah yang menangani Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), ada Dirjen Kekayaan Intelektual https://www.dgip.go.id/

Setelah mengenal ragam tulisan non fiksi. Berfikirlah sejenak. Berbekal keilmuan, wawasan, pengetahuan dan kepakaran yang kita miliki. Aplikasikan dengan mulailah menulis. Tuangkan ide, peristiwa, jejak perjalanan, informasi, masalah disekitar ke dalam sebuah tulisan. Pilihlah model tulisan non fiksi yang dianggap sesuai. Dalam proses menulis harus dibarengi dengan membaca. Dua hal ini bergerak berbanding lurus. Maka, jangan tunda untuk memulai.

Peresume Komang Elik Mahayani (elle.mahayani@gmail.com)

Wednesday 17 June 2020

Kesuksesan Cikgu Tere Berkat Menulis Setiap Hari


Kesuksesan Cikgu Tere Berkat Menulis Setiap Hari


Sejak kelas 3 Sekolah Dasar Cikgu Tere menyadari akan hobby menulis. Menjadi penulis sudah tertanam dalam dirinya. Cita-cita harus diiringi dengan usaha. Keinginan belajar  menulis dan menjadi lebih terampil menulis terus diasah. Prestasipun banyak didapat.

Rabu malam, 17 Juni 2020. Berjumpa lagi dalam Kegiatan Menulis bersama Om Jay. Nara sumber yang hadir memiliki semangat tinggi dalam menulis. Berhasil menaklukkan tantangan menulis dengan hasil yang memuaskan. Ibu Teresia Sri Rahayu,S.Pd, SD. Nama pena Cikgu Tere.

Kisah perjalanan menulis beliau bermula dari mengikuti kegitan menulis bersama Om Jay. Peserta diharapkan mampu meresume materi dari nara sumber yang hadir. Memiliki blog dan menerbitkan tulisan di blog. Awalnya ada rasa bingung Cikgu Tere mengikuti kelas Om Jay. Hal itu tak berlangsung lama. Mencari informasi tentang resume itu solusinya. Cara membuat serta tips dan trik mudah membuat resume. Bahkan Om Jay sempat memberikan referensi cara membuat resume dari salah satu peserta pelatihan menulis gelombang sebelumnya. Kegiatan resume bisa berjalan dengan baik.

Sudah lumrah dan umum, kebanggaan blogger pemula adalah ketika resume yang kita buat lalu kita posting di blog, dibaca oleh orang lain bahkan diberikan komentar. Berlatar belakang hal itu Cikgu Tere pun tertarik untuk memasang gadget statistik di laman blog. Bertujuan memudahkan memantau trafik pengunjung blog. Bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisan. Ini adalah contoh artikel yang dibuat dan dilihat oleh ribuan pembaca.

Banyak tantangan yang bisa ditaklukkan Cikgu Tere dalam kegiatan menulis. Salah satu tantangan narasumber Ibu Lilis Sutikno, beliau guru PPKn di salah satu SMA di Kab. Kupang NTT. Memberikan tantangan kepada perserta untuk lomba menulis resume dengan cepat. Bagi yang tercepat akan mendapatkan hadiah dari beliau. Dengan usaha dan optimis tinggi Cikgu Tere menyelesaikan tugasnya dan berhasil masuk 10 besar resume tercepat. Mendapat hadiah buku dari nara sumber . Dari beberapa resume yang dibuat, ada yang mendapat hadiah atau penghargaan yaitu Resume tercepat : https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-menulis-berani.html?m=1, Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html, Tulisan terbaik dan inspiratif : https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-sejarah-karyamu.html?m=1. Keajaiban lain datang ketika Cikgu Tere dan peserta yang lain menyimak materi dari Prof. Richardus Eko Indrajit. Di tengah - tengah penyampaian materi, beliau menantang kami untuk menulis buku dlm waktu seminggu. Dan saya termasuk satu dari sekitar 21 peserta yang menjawab tantangan itu. Dan akhirnya, setelah melewati proses bimbingan dari beliau juga penguatan dari Om Jay, buku karya saya yang berkolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul "Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar". Dinyatakan diterima dan dierbitkan oleh Penerbit Andi Yogyakarta yang merupakan salah satu penerbit mayor.

Tips menulis resume ala Cikgu Tere :

1.  Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yg terlewat. 
2.   Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri. Just be your self.
3.  Tangkap point penting materi dr narasumber, modifikasi dgn kalimat sendiri (jangan asal copas materi dr chat)
4.    Gunakan pengantar yg menarik sebelum masuk di isi resume (biasanya saya menghubungkan dgn kehidupan saya, misalnya topik Menerbitkan Buku di Penerbit Mayor, maka saya awali dgn pengantar bahwa sejak kecil saya suka membaca buku dan ada mimpi suatu saat sy bs menulis buku dan buku sy dipajang di rak buku sebuah toko buku besar"
5.    Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan membantu pembaca memahami struktur tulisan.
6. Tulislah resume dgn sepenuh hati. Bkn krn sekedar ingin mengerjakan tugas dr Om Jay. Ketika kita sdh menulis resume dgn sepenuh hati, maka pasti kita akan melakukan effort yg lebih dr orang lain / blogger yg lain.
-        Menentukan judul resume yang wow
-        Mencari referensi terkait topik
-        Merancang "pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi
-     Merancang tampilan / visual resume dgn menambahkan gambar atau video di resume kita.
-        Melakukan editing sederhana (PUEBI)
7. Cari informasi terkait narasumber yg akan kita tulis materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dlm memberikan gambaran narasumber, maka point kita akan mnjdi lbh baik drpd peresume yg lain. Caranya : stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll)
8. Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yg mendukung kita dlm menulis resume, misalnya jika ada narasumber yg memberikan materi melalui youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada narasumber yg menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to text utk mengubahnya menjadi text.
9.   Lakukan blog walking untuk mencari informasi yang mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.

Membuat tulisan harus memperhatikan judul. Judul yang menarik tentu mengundang penasaran pembaca. Namun perlu hati-hati karena kadang kita menemukan ada judul yang tidak sesuai dgn isinya. Sehingga pembaca akan kecewa. Menulis resume banyak manfaatnya. Menambah pengetahuan, mengikat sari - sari ilmu, dan menajamkan pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri menulis resume dgn baik dan sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi. Maka, buktikanlah sendiri.

Sesi Tanya Jawab :

Bagaimana memulai menulis agar bisa bermutu, bagaimana caranya agar tidak minder untuk memunculkan karya pribadi  ( mungkin belum layak syarat tulisan) , serta dimana bisa memulai menerbitkan karya dari lingkup terdekat?
Untuk menulis yg dikatakan bermutu, tentunya kita harus terus menulis, karena tulisan yang bermutu bukan produk sekali jadi. Ibaratnya butuh jam terbang juga. Dari pengalaman saya, untuk mengetahui tulisan itu bermutu atau tidak, saya coba kirim tulisan saya ke majalah atau blog komunitas sprti kompasiana atau gurusiana. Krn di sana ada penilaian thdp tulisan kita. Kemudian agar tidak minder, kita harus kembali meluruskan niat kita utk menulis yaitu untuk berbagi. Jika kita ikhlas berbagi, maka pelan - pelan perasaan minder akan hilang. Pertanyaan berikutnya tentang menerbitkan karya, bisa ibu mulai dr lingkup sekolah terlebih dahulu. Mungkin ada majalah dinding atau blog / website sekolah.

Bagaimana strategi jitu yg ibu lakukan ketika ibu menerima tantangan menulis buku hanya dalam satu Minggu?
Strategi saya membuat jadwal dulu. Malam itu langsung saya kirim outline Bab 1 - 3 pada Prof. Eko sekaligus rancangan judulnya. Ternyata besoknya langsung di tagih Bab 1 maka berdasarkan outline yg sdh dibuat, saya langsung menulis. Sambil menulis, sambil mencadi referensi pendukung. Kebanyakan dr jurnal dan website online walaupun ada juga yg dari buku koleksi pribadi saya. Dlm perjalanannya kami mndpt tambahan waktu 1 minggu, namun dengan catatan jumlah halaman minimal 100 hlmn dan dibuat 5 bab dengan spasi 1. Sehingga kerja keras lagi.

Bagaimana cara ibu memenej waktu karena kegiatan kita kan banyak harus melakukan PJJ, harus lakukan tanggung jawab sebagai Ibu rumahbtangga dan masih harus menulis lagi.
Saya berpatokan pada jadwal, Bu. Sehingga tiap hari saya punya target. Memang kita sebgai guru plus ibu rumah tangga pasti banyak kesibukan, tapi biasanya saya komunikasi dengan keluarga bahwa saat ini saya ada proyek menulis sehingga start dari jam 10 pagi sampai sktr jam 3 sore, saya akan menulis. (saya punya anak kecil umur 3 thn) dan ini adalah waktu untuk menulis karena biasanya anak akan bermain dan tidur siang. Lanjut lagi pkl 07.00 - 12.00 mlm. Anak biasanya nonton tv dan sudah tidur.

Saya ingin menanyakan motivasi apa yang membuat ibu Tere bersemangat menulis di blog?
Motivasi sy hanya 2 yaitu menulis utk berbagi / sharing dan menulis utk berprestasi. Menulis untuk berbagi tentunya sesuai dengan profesi kita sebagai guru. Makanya sejak awal niche blog saya adalah pendidikan. Kemudian berprestasi, maksudnya ketika kita menjadi blogger ada hal positif lain yang saya peroleh. Seperti yang tadi saya contohkan yaitu mendapat beberapa penghargaan.  Bahkan ada juga bonus berupa buku dan pulsa internet. Selain itu, saya mau berbagi sedikit pengalaman saya waktu lolos sebagai peserta short course ke luar negeri tahun 2019 kmrn, trnyata salah satu teknik penilaian panitia adalah dgn menelusuri jejak digital kita. Saat itu, kami diminta menuliskan semua akun medsos termasuk blog / website.

Bagaimana  cara nemasang gadget statistik di laman blog, untuk memantau oengunjung,lalu apa tipsnya supaya banyak pengunjung di blog kita
Untuk memasang gadget statistik, caranya ibu masuk di bagian setting blognya ada banyak gadget yg bs kita tambahkan. Nanti saya coba screenshot, karena saat ini saya tidak memasang lagi gadgetnya. Tipsnya : buat  artikel yg menarik, aktual, dan yg penting adalah artikel update. Maksudnya seperti artikel saya yg dibaca ribuan orang, ttg download materi belajar di rumah, krn saat itu banyak org yg mencari materi bahan belajar di rumah.

Selama ini mungkin yg kami fahami meresume adalah meringkas materi yg panjang kemudian dipersingkat dengan mngambil bagian- bagian yang pokok saja, Tapi dengan beberapa poin yg Cikgu sampaikan poin 1-9 bisa jadi resume kita menjadi lebih banyak/ panjang dan melebar dari materi yang kita resume. Bagaimana Cikgu jika terjadi hal seperti itu( resume lebih meluas/panjang dan melebar
Baik, Ibu. Memang pemahaman saya juga resume seperti itu. Artinya meringkas. Namun yang saya sampaikan tadi, intinya jika kita meringkas, jangan sampai kita hanya copas dr materi narsum, namun dimodifikasi lagi dengan kalimat kita agar lebih enak dibaca. (istilahnya Om Jay)

Ibu Tere yg hebat, saya tertinggal info. Prof Eko itu siapa dan peran dalam cetak buku sebagai apa? Bisakah kita ikutan kirim outline?
Beliau adalah salah satu narasumber kegiatan menulis, Bu. Saya juga sudah lupa saat itu kegiatan ke berapa. Beliau memberikan tantangan menulis buku selama seminggu dan menghubungkan kami dengan penerbit mayor. Karena nama besar beliau, dan beliau juga mnjdi penulis kedua dlm buku yg kami tulis. Utk bisa atau tdknya, silakan ibu berkonsultasi dgn Om Jay

Bagaimana cara menjaga munculnya inisiatif menulis terus terjaga?
Pertama dipaksa, lalu terpaksa lama - lama bisa, lalu terbiasa. Ini adalah rumus sederhananya.


Kisah inspiratif Cikgu Tere yang bisa dijadikan contoh. Tiru jejak beliau. Sebagai penulis pemula tentu harus berproses. Tumbuhkan semangat, jiwa pantang menyerah dan selalu ingat untuk berkolaborasi. Rajin membaca dan wajib Blog Walking sebagai referensi dan bekal menulis kita. Gunakan semua device untuk membantu kita menulis. Management waktu tak kalah penting. Mulailah berproses dari sekarang, tunggulah hasil indah mendatang.

Peresume Komang Elik Mahayani (elle.mahayani@gmail.com)

Monday 15 June 2020

Konsisten Menuju Eksistensi Dalam Menulis


Konsisten Menuju Eksistensi Dalam Menulis

Membuat tulisan tidaklah mudah. 
Tetap konsisten jauh lebih sulit lagi.
 Bermula ngeblog sejak 2009. 
Bisa terhitung berapa jumlah postingan didalam blog?


Senin, 15 Juni 2020 bertemu dalam WA Grop Menulis bersama Om Jay. Nara Sumber yang hadir masih sangat muda. Kecintaan dengan blog ditekuni sejak masa akhir SMA. Berawal dari ajakan teman membuat blog. Saat itu website yang dipilih adalah blog blogspot (blogger.com). Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. Lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Nara sumber yang sangat konstan ngeblog sampai saat ini. Konsisten lahir karena adanya motivasi. Ada dua jenis motivasi yang membangkitkan semangat ngeblog. Motivasi berorientasi pada hasil yang dicapai dari ngeblog dan Motivasi berorientasi pada target. Tentu memiliki tujuan yang berbeda. Jika orientasi hasil lebih menonjolkan statistik blog. Ditambah lagi akan ramai komentar. Disisi lain jika berorientasi target lebih pada pemenuhan target-target sederhana yang kita tetapkan sendiri. Mengasah kemampuan menulis hingga menerbitkan buku. Blog digunakan sebagai media tempat kita menulis saja. Dengan terpenuhinya target tersebut, semangat kita untuk ngeblog masih terjaga.

Dalam membuat tulisan di blog perlu memperhatikan beberapa point penting seperti :
1.    Ide Tulisan
Kurangnya Ide tulisan kerap menjadi penghambat aktivitas menulis. Terkadang  kita sudah berada di depan laptop dan siap menulis. Rasa bingung mau menulis apa. Solusinya, kita tidak perlu menunggu ide/kejadian hebat untuk bisa menulis. Saya memiliki prinsip, hal biasa yang kita lakukan/alami bisa jadi dianggap luar biasa bagi orang lain. Maka hal yang paling mudah ditulis adalah pengalaman/aktivitas sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Apalagi kita guru, tentu punya banyak cerita.
2.    Blogger vs Wordpress
Tiap individu memiliki sudut pandang dalam menentukan website blog yang akan digunakan sebagai media menulis. Itu sah-sah saja. Semua memiliki tujuan yang sama dengan fitur yang berbeda. Sama-sama digunakan untuk memposting tulisan.
3.    Teknis penggunaan blogger
Dalam perjalanan menulis dengan media blog pasti akan mengalami kendala. Hal-hal ini wajar dialami oleh blogger. Apalagi blogger pemula. Perlu bimbingan dan pertolongan dari orang lain misalnya teman dalam komunitas menulis.

Dalam paparan materi, Bapak Brian Prasetyawan memberikan sedikit informasi. Hal terbaru dari blogspot adalah blogger.com perlahan-lahan menuju perubahan tampilan baru.Mau tidak mau sebagai pengguna harus mulai beradaptasi akan perubahan itu. Banyak blog yang dikelola oleh Bapak Brian Prasetyawan. https://www.praszetyawan.com/p/my-other-blog.html . Blog-blog tersebut masih aktif sampai sekarang.

Konsistensi menulis Bapak Brian Prasetyawan tidak hanya di blog. Beliau juga menerbitkan buku. Buku Pertama Blog Untuk Guru Era 4.0. Menyajikan tentang Pengenalan Blog, Saatnya Guru Ngeblog, Membuat Blog, Mengelola Blog, Mengelola Widget Blog, Contoh Blog Guru.  Buku Kedua, buku aksi literasi guru masa kini baru terbit bulan lalu. Buku kedua ini berisi kumpulan artikel yang berasal dari blog https://www.praszetyawan.com  dan blog gurusiana. Saya pilih-pilih yang sesuai dengan tema buku yaitu literasi. Sebagian lainnya merupakan tulisan baru yang belum pernah diposting ke blog. Dalam waktu dekat buku solo ketiga saya akan terbit. Berjudul “Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari” berisi tentang best practice, aktivitas di sekolah, dan opini pendidikan. Tulisan-tulisan itu saya buat ketika mengikuti program tantangan menulis setiap hari yang diadakan gurusiana.




Sedikit tips dari Bapak Brian Prasetyawan tentang membukukan tulisan di blog. Caranya yaitu menentukan beberapa tema besar postingan yang kira-kira bisa dibukukan. Setelah dipilah-pilah maka dari satu blog itu direncanakan akan bisa menjadi  5 buku. Masing-masing temanya adalah dunia menulis, dunia blogging, cerita pengalaman & opini, pendidikan, dan Travelling.

Sesi pertanyaan :

Mengapa kita harus pilih salahsatu blogspot atau wordpress, mengapa tidak boleh keduanya?
Oh tentu saja boleh kalau mau coba pakai keduanya. Justru itu menjadi jawaban terbaik dibalik pertanyaan blogger vs wordpress. Usahakan tetap konsisten jika mau mengelola kedua blog itu

Karena saya baru juga di dunia blogger, yg di maksud tampilan lama dan baru itu seperti apa?
Tampilan lama dan baru itu terkait tombol-tombol/simbol-simbol pada fitur blogger yang berubah.

Menjadi seorang blogger yg sukses butuh berapa lama, hingga dapat menghasilkan rupiah?
Tidak ada ukuran yang pasti. Tergantung masing-masing individu dan ilmu yang didapatnya. Jujur saja saya sendiri tidak terlalu memperdalam ilmu cara menghasilkan uang dari memasang iklan di blog.

Saya baru belajar membuat Blog dikelas ini.jadi masih awam sekali tentang blog.sehingga ketika ingin membuat resume pada akhir kuliah ini selalu terhambat, inginnya membuat resume seperti yg lain lebih bagus,tetapi apadaya ketika belajar memuat Vidio di blog tak kunjung bisa.berusaha browsing tetapi memakan waktu lama akhirnya resume tidak selesai.mohon bagaimana caranya supaya saya bisa selalu tetap menulis d blog.karena kalo sudah ketinggalan seperti itu terus terang saya suka dibiarkan tidak dilanjutkan
Jika ada kesulitan teknis seperti itu silakan japri saya bu. Saya ingin peserta grup ini tidak terhambat dalam menulis di blog. Tips dari saya: setidaknya ibu memposting tulisan dahulu. Pernak-pernik seperti gambar dan video bisa ditambahkan di lain waktu, karena tulisan yang sudah dipublish, bisa di edit lagi.

Bagaimana cara yang cepat agar Blog kita dapat ditemukan di pencarian google?
ada beberapa tips:
1.   Buatlah tulisan yang masih jarang di posting oleh web/blog lain.
2.   Mendaftarkan blog ke google webmaster. Ini teknik blog yang lumayan perlu waktu untuk memahaminya. Tapi jika sudah bisa, sangat ampuh langsung memunculkan blog kita di halaman pertama google Di lain waktu saya akan membuat videonya.

Bapak menyajikan materi  Tertata dan sistematis.Terlihat bahwa Pak Brian menguasi dunia yg sedang dijalani. Yang saya mau tanyakan Bapak kan sudah banyak pengalaman ngeblog dan menulis juga menerbitkan buku. Tapi kok masih bergabung juga di group belajar menulis bersama OmJay, apakah karena Bapak pengurus PGRI atau karena apa?
Saya ikut grup menulis ini karena memang saya masih belum pernah ikut grup nulis manapun. Saya menulis berdasarkan yang ada dipikiran saya saja. Saya perlu ilmu-ilmu teknik menulis yang memberi saya pencerahan.

Bagaimana bapak mengelola kelas di tempat bapak mengajar apakah siswanya juga belajar dengan blog saat PJJ masa Covid 19?
Iya tentu saja siswa saya belajar lewat blog yang saya buat. alamatnya: www.bahastematiksd.blogspot.com

Apakah sebuah blog itu ada masa berlakunya? Maksudnya jika kita tidak membukanya atau menuliskan sesuatu disana dalam kurun waktu yg lama apakah akan hilang atau tetap masih bisa digunakan?
Blog tidak ada masa berlakunya. Misalnya Blog dari 2008 dan sudah ditinggalkan pemiliknya pun masih ada di google. Tapi yang sering terjadi adalah, pemilik blog lupa email/password akun blognya sehingga blog tidak bisa dipakai.

Penjelasan lebih jauh tentang Google adsense pak karena saya masih baru mendengar nya?
Google adsense akan membayar kita jika ada orang yang mengklik iklan yang ada di blog kita. Jika tidak ada yang mengklik iklan, ada perhitungan kita dibayar berdasarkan seberapa banyak iklan kita dilihat pengunjung. Tapi di awal, bayarannya kecil sekali. Masih jauh lebih mahal parkir motor (Rp 2000).

Bagaimana supaya blog kita banyak dikunjungi orang?
agar blog dikunjungi banyak orang : share link blog ke medsos, bergabung dengan grup blogger, sehingga kita bisa share tulisan kita di grup itu. Contoh grup blogger: Warung Blogger, membuat tulisan tips/how to yang banyak dicari orang.

Bagaimana cara pak brian mengatasi kesulitan kesulitan dalam menulis?
Saya memiliki kesulitan tersendiri yaitu menyelesaikan tulisan yang sudah saya mulai. Banyak postingan blog saya yang masih numpuk di draft blog. Kalau saya mengatasinya dengan menentukan waktu menulis yang nyaman. Saya tentukan bahwa sabtu pagi adalah waktu yang paling pas untuk saya fokus menulis.

Bagi penulis pemula, semangat untuk terus menulis secara konstan harus selalu dipupuk. Banyak kendala yang pasti dihadapi. Jangan sampai kesulitan dalam ngeblog membuat kita menyerah menulis. Walapun ada masalah banyak juga pertolongan yang bisa didapatkan. Bantuan teman-teman dalam komunitas menulis. Segala masalah terkait dengan teknis penggunaan blog bisa diatasi. Menulis setiap hari terbit posting setiap hari juga. Dari kumpulan postingan akan bisa menghasilkan buku. Dalam proses membuat buku dari hasil postingan perlu dikategorikan berdasarkan tema postingan.Tetap semangat menulis. Menulislah dengan lepas tanpa beban. Jangan berfikir tulisan kita sudah bagus atau belum, akan banyak yang baca atau tidak.


Peresume Komang Elik Mahayani (elle.mahayani@gmail.com)