Refleksi Diri Membangkitkah
Gairah Menulis
Bangkit.
Tepat dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional. 20 Mei 2020. Bukan hanya hari
spesial disaat pertama kali saya mengenal dunia. 33 Tahun yang lalu. Tergerak
dari sejarah. Perjuangan Budi Utomo. Boedi
Oetomo sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para
mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Arsten). Aktif mengkampanyekan
gagasannya mengenai bantuan dana bagi pelajar-pelajar pribumi berprestasi yang
tidak mampu melanjutkan sekolah.
Kesempatan luar biasa. Bertepatan
pula dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional. Sudah saatnya saya pribadi
sebagai guru menjadikan Harkitnas sebagai suatu inspirasi. Bangkit meningkatkan
kompetensi sebagai guru. Serangkaian kegiatan di bulan Mei. Diawali peringatan
Hari Pendidikan Nasional, banyak Organisasi yang bergerak dalam pendidikan
mengadakan seminar online. PGRI dalam chanel youtube PB PGRI yang setiap
harinya memberikan live streaming dengan berbagai macam topic hangat seputar
pendidikan. Kegiatan Menulis Online dari Om Jay sebagai titik mula membangkitkan
gairah saya untuk menulis. Tanpa terasa pada bulan Mei postingan saya sudah
mencapai 30 buah. Itu sebuah permulaan bagus. "Teruslah menulis setiap hari,
buktikan apa yang terjadi".
Dari postingan itu saya bisa
merefleksikan diri. Apa makna menulis itu? Walaupun bagi saya ini terkesan terlambat.
Dibalik kata terlambat tetap ada kata usaha untuk berbuat dengan maksimal. Ada
beberapa hal yang bisa saya ambil sebagai bekal saya untuk menulis. Tentu ini
menulis di Blog.
1.
Pengetahuan
Awal tentang dunia blog sekaligus ditandai dengan memiliki blog pribadi
2.
Beberapa
kiat untuk bisa menulis dengan baik.
3.
Pegalaman
menulis dan menerbitkan buku
4.
Mengenal
Penerbit Mayor
5.
Pengalaman
Menulis di Media Massa
6.
3
Alenia amizing dalam menulis versi Om Jay
7.
Mendokumentasikan
kegiatan di Blog.
8.
Membuat
tutorial dalam bidang pendidikan
Beberapa
materi yang diberikan belum sepenuhnya bisa realisasikan. Semua itu perlu
proses. Saya sadari dan akan berjalan mengalir saja.
Mengutip
tulisan Om Jay di https://membangunpersonalbranding.blogspot.com/2020/05/selamat-hari-kebangkitan-guru-blogger.html.
“ Mulai banyak blog guru aktif
dan bangkit kembali. Bahkan ada yang sudah lama blognya tidak diupdate karena
tidak tahu untuk apa guru menulis di blog. Menulis di blog bukanlah pekerjaan
yang sia-sia”. Ini yang saya lakukan sekarang. Rajin menulis di blog.
Saat
yang tepat buat saya untuk merefleksikan diri bangkit meningkatkan kompetensi
diri sebagai guru. Tak ada hal yang rugi jika itu berkaitan dengan ilmu. Kali
ini dengan ilmu baru dibidang menulis.
Semakin tambah bekal ilmu yang saya miliki. Tergerak dari Budi Utomo dan difasilitasi oleh orang-orang
hebat. Jiwa bangkit menimba ilmu menjadi tinggi. Karena saya sadar guru adalah
agen perubahan.
Komang Elik Mahayani
SMP Negeri 1 Negara
Komang Elik Mahayani
SMP Negeri 1 Negara
Hebat Bu. Super produktif. Bagus
ReplyDeleteBerkat semngat bu Ismi
DeleteLanjut ken
ReplyDeleteAshiap jeng
DeleteLanjutkanjangan berhenti sampai disini, yakin pasti bisa menjadi yang terbaik
ReplyDeleteTerimakasih motivasinya bu
DeleteWah, bagus Bu, jadi ikut bergairah menulis lagi Bu.
ReplyDeleteAyoo semangt bu Dahlia
DeleteBagus buk ... berpijak dari cerita Budi utomo dan selalu di suport om jay .. menulis ayoo menulis
ReplyDeleteSiapp bu terimakasih utk semngtnya juga
DeleteLuar biasa
ReplyDeleteAyok menulis
DeleteKereen Bu, semangat terus untuk menulis
ReplyDeleteSiap bu semangat
DeleteLanjutkan dengan banyak berlatih menulis
ReplyDeleteSiap Om Jay... laksanakan
Delete