Sunday, 24 May 2020

Selamat Lebaran Kawanddds……


Selamat Lebaran Kawanddds……

https://kaltim.tribunnews.com/

           Tak terasa sebulah sudah puasamu kawands. Walaupun saya berbeda keyakinan dengan dirimu. Dalam lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin”. Perayaan Idul Fitri kali ini berbeda dengan perayaan sebelumnya. Covid-19, karena dia kita tidak mengadakan Open House. Silaturahmi dengan saudara, sahabat dan kerabat tidak seleluasa dulu. Sholat Ied pun dilakukan dirumah saja. 

          Dari kemarin malam, Ucapan Hari Raya Idul Fitri saya kirimkan ke beberapa kawan yang beragama muslim. Percakapanpun mengalir begitu saja. Yang namanya Ibu-Ibu, sebut saja Emak-emak pasti berceloteh lebih banyak. Dalam percakapan saya bertanya persiapan Hari Raya sampai dimana? Beberapa kawan mengirimkan aneka kue yang sudah dibuat. Membuat kue-kue sendiri itu memiliki kenikmatan tersendiri. Sampai-sampai salah satu kawan berkata “Sebenarnya banyak yang jual, yaa… dengan membuat mungkin lebih ingat akan masa lalu”. Yang lebih menarik lagi adalah sehari menjelang Lebaran, beberapa kawan mempersiapkan membuat Opor Ayam dan Ketupat. Emmm….dengan membayangkan saja sudah membuat ngiler.

Salah satu teman nge-blog saya yang baru saya kenal pun membuat menu masakan yang sama. Ya….bermula dari Covid-19 lagi. Pasar dan penyedia kebutuhan makanan tidak buka seperti sebelum terjadinya wabah ini. Mau tidak mau ada hal-hal yang seharusnya sudah kita terima beres, berbalik lagi kita lakukan sendiri. Anggap saja kita sedang multitasking. Proses memasak ayam menjadi menu Opor yang lezat benar-benar harus dilakukan dari proses nol. Mengubah ayam yang masih utuh dari dikuliti, dibelah dan dipotong alhasil jadi opor. Butuh proses. Iya semua itu berproses sampai opor berada dalam sebuah mangkuk.

Disaat ketika membuka media sosial, saya melihat persiapan kawan-kawan lain memperlihatkan beberapa menu yang sudah dibuatnya. Banyak suguhan gambar-gambar hasil kreasi kawan tentu enak dipandang, namun belum sedap untuk saya. Ya tentu karena saya hanya melihat tanpa mencicipi, hanya rasa ngiler saja yang tertinggal.


  


              

Pasti mereka sangat bahagia menyambut Hari Raya Idul Fitri ini. Itu yang saya tebak dari beberapa ekspresi postingan ataupun hasil obrolan saya dengan beberapa kawan.
Namun disisi lain, tak semua beruntung bisa merayaan Idul Fitri dengan suka cita. Kembali lagi, di postingan salah serorang kawan. Salah satu keluarganya saat ini sedang sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit. Semoga saja segala sakitnya bisa disembuhkan dan bisa kembali ke rumah bersama keluarga.

          Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah kawanddss…, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin. Tetap semangat. Jaga kesehatan dan keselamatan. Semoga selalu dalam Lindungan-Nya.


Singaraja, 24 Mei 2020
Komang Elik Mahayani


4 comments:

  1. Kerennnn...bagus sekali Bu...Hem ada semangkuk opor tapi ngak ada yang gosong nya ya Bu.. hehehehe..

    ReplyDelete
  2. Bagus sangat, besok aku mau buat jugalah

    ReplyDelete
  3. Ha ha makasih bu elik semamgat

    ReplyDelete