Selalu berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal

Mengetahui Tempat Menakjubkan Membuat Hati Bahagia

Traveling Salah Satu Cara menghilangkan Penat

Mengajar itu Pekerjaan yang Menyenangkan

Dunia Penuh Canda Tawa Peserta Didik

Monday 21 March 2022

3.1.a.10. Aksi Nyata Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

 

Pengambilan Keputusan disaat Pemberian Tugas Dalam Pembelajaran Daring

Latar Belakang

Situasi pembelajaran akibat adanya penyebaran virus Covid-19 menjadi tak menentu. Diawal pembelajaran dilaksanakan secara daring, begitu penyebaran Covid-19 menurun pembelajaranpun berganti dengan pelaksanaan PTMT. Namun diawal bulan lalu karena penyebaran Covid-19 varian Omicron meningkat menyebabkan siswa kembali melaksanakan pembelajaran secara daring. Dengan perubahan yang begitu cepat tentu proses pembelajaran harus mengikuti dinamika situasi. Bagi siswa meraka sudah bertemu dan belajar di kelas sudah membuat rasa nyaman, namun kembali daring memberikan dampak kepada siswa.

Dengan efek kembali daring membuat kembali kemerosotan siswa dalam proses pembelajaran utamanya dalam proses pembuatan tugas yang digunakan guru untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang terjadi. Pada pembelajaran kembali daring proses pengumpulan tugas tentu dilakukan secara daring juga. Kenyataan dilapangan pengumpulan tugas secara daring menimbulkan masalah pada beberapa siswa. Siswa yang tidak memiliki paket/kuota, siswa yang berada pada lingkungan tidak baik sinyal/jaringan.


Proses Pembelajaran Secara Daring

Memberikan Tugas Secara Daring

 

 

Alasan Melakukan Aksi

Peristiwa diatas merupakan dilema etika. Guru harus mengukur ketercapaian hasil belajar melalui tugas namun karena keadaan siswa membuat tugas secara daring tidak bisa secara semestinya berjalan sempurna. Paradigma yang terjadi pada kasus ini adalah Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy). Secara ketentuan guru harus bersikap adil kepada siswa agar mengumpulkan tugas secara daring namun karena beberapa siswa tidak bisa melakukan car aitu, guru akan memberikan kompensasi dan memberi rasa kasihan kepada siswa untuk mengumpulkan tugas mereka dengan cara mengumpulkan langsung datang ke sekolah dan menyerahkan kepada guru yang bersangkutan.

 

 

Perasaan (Feeling)

Setelah mempelajari modul 3.1 saya merasa bisa mengaplikasikan apa yang saya dapat, merasa senang dan termotivasi untuk melihat permasalahan dengan bijak dan mampu pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan. Kita sebagai guru diharapkan lebih luwes akan kondisi yang ada pada siswa namun tetap memegang teguh proses pembelajaran dan penilaian dilakukan dengan tepat dan baik.


 

Pembelajaran (Findings)

Dengan hasil pengamatan dan masukan dari beberapa guru, pihak sekolah akan mengambil sebuah keputusan dengan mempertimbangkan 4 paradigma, 3 prinsip dan 9 langkah pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Sebagai seorang guru saya harus lebih peka melihat keadaan yang sedang dialami, sehingga kendala yang dihadapi dapat di selesaikan dengan lebih cepat, menemukan solusi terbaik dan keputusan yang berpihak kepada murid.

 





LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN

Pengujian Paradigma Benar lawan Benar yang terjadi pada kasus ini adalah Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)

Prinsip pengambilan keputusan, Berpikir Berbasis Rasa Peduli

 

 

Pengumpulan tugas dilakukan dengan moda daring


Penerapan Kedepan ( Future)

Dengan mempelajari modul 3.1 mengajak saya secara pribadi untuk mengkaji permasalahan yang terjadi dengan tidak terburu-buru dalam mengambil sebuah keputusan. Selalu memperhatikan proses pengambilan keputusan, paradigma, prinsip, dan pengujian keputusan dengan harapan kita bisa bijak dalam mengambil sebuah keputusan dan memberikan kebaikan bagi semua pihak.