Inovasi
Pembelajaran di Ajang Nasional
Semua guru didalam hatinya pasti
ingin memiliki sebuah prestasi dalam karirnya. Terlebih lagi jika prestasi itu
bisa diakui sampai tingkat Nasional. Banyak ajang lomba bergengsi yang diadakan
dan diperuntukkan oleh guru. Sebut saja Lomba Inovasi Pembelajaran.
Pada kesempatan ini nara sumber yang
hadir dalam Kegiatan Menulis bersama Om Jay akan membagikan pengalaman Mengenai Inovasi Pembelajaran di Ajang
Nasional. Beliau adalah Arif
Darmadiansah.
Biodata Bapak Arif Darmadiansah.
Nama Lengkap : Arif
Darmadiansah, S.Pd., Gr
Email :
darmadiansah.arif@gmail.com
Bidang Keahlian : Biologi dan
Komputer
Instansi : SMA Negeri Probur,
Kab Alor, Prop Nusa Tenggara Timur
Alamat rumah : Teluk Mutiara
(depan PMI kalabahi) Nomor 50 Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT)
Prestasi yang pernah
diraih:
1. Juara II Inovasi
Pembelajaran Jenjang SMA/SMK Tingkat Nasional - 2016
2. Finalis Lomba Pendidikan
Karakter Bangsa Jenjang SMA/SMK Tingkat Nasional – 2017
3. Penerima Research Grant
SEAMEO – 2017
4. Juara I Inovasi
Pembelajran Jenjang SMA/SMK Tingkat Nasional – 2018
5. Peserta Shortcourse
Digital Tool MOOCs di Charles Darwin University – 2019
6. Delegasi Indonesia dalam
Shortcourse Asessment Purpose for teacher science Recsam Penang – Malaysia –
2019
7. Juara I Guru Dedikasi
Tingkat Nasional Tahun 2019
Judul Buku dan Tahun
Terbit (10 Tahun Terakhir):
1. Digital Learning
4.0 untuk Pendidikan Indonesia ISBN 978-623-91182-6-6 Tahun 2019
2. Merajut benang
kemandirian melalui tambang kemaritiman ISBN 978-602-6245-27-4 Tahun 2019
3. Jurnal : Engineering Edu
Jurnal Ilmiah pendidikan dan Ilmu Teknik. LIPI. (2017)
4. Jurnal : Prosiding Lomba
Inovasi pembelajaran Kesharlindung Dikmen Kemdikbud. (2017)
5. Buku Latihan : Biologi
GOKIL 100% (Gol Kilat Tembus Nilai 100 UN) (2016)
6. Buku Pelajaran :Biologi 2
Untuk SMA Kelas XI Semester 2 (2015)
7. Buku Latihan : IPA 100%
GOKIL (Gool Kilat Tembus Nilai 100) Ujian Nasional (UN) SMP (2014)
8. Buku Latihan : Tembus PTN
(Perguruan Tinggi Negeri) (2013)
9. Buku Latihan : IPA 100%
GOKIL (Gol Kilat Tembus Nilai 100) UN dan USBN Sekolah Dasar (SD) (2013)
|
Bapak Arif Darmadiansah asli orang solo
yang mengabdi di Alor NTT. Pengalaman Beliau mengikuti Inobel tahun 2016 berawal
dari sebuah ide atau gagasan sederhana. Dengan keinginan untuk membuat kelas
menjadi menarik dan menyenangkan. Dari proses pembelajaran ada kekurangan kualitas
pembelajaran yang belum dirasa optimal. Seperti kita lihat di video youtube
beliau yang ke tiga. Kondisi sekolah dengan tidak ada sarana prasarana yang memadai.
“Ide Inovasi lahir dari sebuah
masalah atau potensi. Diikuti dengan tindakan-tindakan inovatif yang mampu
diterapkan di sekolah”
Dari masalah lahir ide inovatif dan
dilanjutkan dengan menciptakan alat inovatif yang disesuiakan dengan keadaan
sekolah beliau yang pada saat itu kondisinya tidak ada listrik dan sinyal telp
apalagi internet. Kemudian mengembangkan ide tersebut menjadi sebuah produk.
bisa media, bahan ajar, atau lainnya.
Hasil dari karya inovatif Bapak Arif
Darmadiansah, dituangkan dalam bentuk tulisan dan melahirkan sebuah karya ilmiah.
Tentu bersiap untuk mengikuti kompetisi.
Sedikit informasi dari beliau hasil karya
ilmiah dapat berupa penelitian tindakan kelas, eksperimen atau pengembangan
(R&D).
Untuk dikmen bisa di akses portal
kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id dan untuk dikdas
kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id. Langkah-langkah jika berminat untuk
mengikuti ajang bergengsi Inobel :
1.
Masuk
dan mendaftar di portal kesharlindung.pgdikmen.kemdikbud.go.id
2. Ada
beberapa syarat administrasi yang diminta misalkan surat peryataan aktif
mengajar, surat bukan kepala sekolah, dan lainnya.
3. Tahap
pertama seleksi administrasi kemudian dilakukan penilaian proposal penelitian.
Apabila lolos maka akan
mendapatkan undangan bimtek dari kemendikbud
4.
Setelahnya
melakukan penelitian pelaksanaan disekolah. Selanjutnya mengirim kembali ke portal
sebagai laporan akhir penelitian.
5.
Dilakukan
seleksi dan didapatkan peserta finalis yang akan kembali di undang untuk
mempresentasikan hasil karya ilmiahnya.
Dalam pemaparan materinya, Bapak Arif Darmadiansah mengirimkan 3 video di chanell
youtube :
a. Video
pertama tentang cerita Mika CD Menjadi Inspirasi Inovasi | juara 2 inobel
Nasional. Pada video tersebut dijelaskan bagaimana pembuatan desain media
hologram digital proyektor dengan berbahan Mika CD. Kesan siswa sangat suka
dengan penggunaan media tersebut. Proses desiminasi kepada guru, sehingga
mengantarkan beliau menjadi seorang finalis dan menjadi juara 2 Inobel. https://youtu.be/1tFF7rYt8Z4
b.
Video
kedua berawal akan melaksanakan praktek struktur jaringan tumbuhan, biasanya
untuk proses pengamatan menggunakan mikroskop karena tidak ada maka tercetus
ide beliau untuk menciptakan mikroskop
digital tenaga surya atau Millea. Pada alat tersebut terdapat lensa untuk
menaruh kamera handphone sebagai visual digitalnya. Penemuan ini mengantarkan beliau
menjadi Juara 1 Utama Inobel. https://youtu.be/-31FLFPoYpY
c.
Video
ketiga menceritakan Perjuangan Bapak Arif Darmadiansah sebagai seorang guru.
Berlatar belakang bagaimana geografis dari Alor. Kondisi alam yang harus
ditaklukan menuju ke sekolah. Sekolah beliau di ujung alor. Daerah 3T kalau orang bilang.
Terpencil, terluar, terdalam. Berada di puncak perbukitan, berbatasan langsung
dengan negara tetangga timur leste yang dipisahkan oleh selat. Lokasi ke dili
lebih dekat daripada ke kupang bila naik kapal atau pesawat Dengan semangat
Bapak Arif Darmadiansah untuk mencerdaskan anak-anak Alor, segala macam cara
ditempuh dan tentu perjuangan beliau tidak sia-sia. Dengan dedikasi yang tinggi
Bapak Arif Darmadiansah mengantarkan beliau menjadi pemenang pertama Guru
Dedikasi Nasional (2019). https://youtu.be/6Hz3Dqar_3g
Beberapa pertanyaan dari peserta
terkait dengan Inobel :
Inovasi
pendidikan yang bagaimana,yang dapat membuat guru sukses ikut olimpiade?
Bidang
inovasi itu banyak sekali pak. Tergantung tujuannya apa. Dari pertanyaan bapak
bagaimana agar sukses mengikuti olimpiade? inovasinya apa. Ini untuk guru atau
siswa ? strategi pembelajaran mungkin bisa dijadikan sebagai inovasi untuk
tujuan tersebut.
Menarik
sekali penelitian karya ilmiah yang dilakukan menjelaskan.invertebrata
menggunakan akrilik sebagai hologram dan millea utk anatomi tumbuhan pengganti
mikroskop, pertanyaan saya 2 ide itu yg akhirnya juara atau yang millea saja?
Boleh share foto media milleanya?
Untuk
yang hologram mendapatkan juara 2 tahun 2016. Dan Millea juara 1 kategori utama
tahun 2108. Medianya sudah saya bagikan di youtube.
Mohon
idenya untuk karya inovatif utk mapel kimia yg bermanfaat dan tidak sulit utk
anak sekolah.
kimia
masih serumpun dengan mapel saya . dan terkadang saya juga ikut mengajar
kimia. Karena tidak ada guru kimia. Kalau ditanya ide, setiap permasalahan di
sekolah beda-beda. Media yang saya buat jelas tidak dapat digunakan di
Kudus. Namun saya melihat anak-anak saat ini sangat tertarik dengan dunia
digital. Siswa saya yang dikampung saja punya android, padahal tidak bisa
dipakai. Mungkin itu bisa dimanfaatkan sebagai potensi untuk mengembangkan
sebuah media digital bagi mereka.
Ada
beberapa hal yang saya tanyakan. Bagi guru 2 yang ingin ikut kompetisi seperti
itu tetapi terhalang NUPTK yg blm keluar, apakah pak Arif mempunyai kekuatan
info terkait lomba yang tidak mempermasalahkan NUPTK? Selama pandemi, inovasi
apa yg bapak lakukan ketika mengajar? Terkait kita harus WFH dan siswa LFH? Untuk
mikroskop tadi, preparat yang digunakan tetap preparat pada umumnya ataukah
bagian tumbuhan asli?
1. Setau saya sekarang syaratnya
tidak menggunakan nuptk, hanya tangkapan layar dapodik yang menandakan
bahwa guru tersebut jelas mengajar di sekolah tersebut.
2. Selama WFH sekolah kami belajar
dirumah. Kegiatan belajar kami sampaikan lewat sms HP. Kami bagi perwilayah
atau daerah. setiap jam pelajaran di hari tertentu salah satu siswa yang
mempunyai HP mencari tempat sinyal. Kemudian dissampaikan. Tugas berbentuk
portofolio dan laporan. Ketika nanti sudah aktif KBM siswa siap untuk berbagi
hasilnya. Selain itu saya juga membuat media android ibu yang bisa diakses
secara offline.
3. Preparatnya sama saja seperti
praktek biasa, namun masih terbatas pada struktur tumbuhan.
1. Bagaimana langkah membuat inovasi
pembelajaran ?
2.Yang mana lebih tinggi nilainya
menggunakan bahan bekas daripada bahan modern dlm inovasi pembelajaran ?
1. tahapan inovasi untuk menghasilkan
produk baru berbeda-beda pak tergantung rujukan siapa yang kita pakai. Namun
garis besarnya : Ide - pembuatan- validasi ahli- uji coba dan produk jadi.
2. instrumen penilainya banyak pak,
bahan yang dipakai hanya salah satu. Aspek mudah digunakan, mudah didapatkan,
mudah ditiru, dan seberapa manfaat produk itu menjadi penilain yang tinggi
Dalam pembuatan karya inovasi seperti
yang Anda telah lakukan biasanya kendala apa yang paling anda rasakan dalam
pelaksanaannya??? dan apakah sebuah karya inovasi haruskah berdasarkan pada 1
tingkat kemampuan anak didik atau karya inovasi yang dibuat harus bisa menaungi
semua kemampuan peserta didik?
kendala yang biasa muncul ya hasilnya
tidak sesuai dengan harapan ibu. Atau tidak layak ketika kita validasikan ke
ahli. Inovasi yang dilakukan untuk menjawab permasalahan yang muncul di latar
belakang yang kita tulis. Dalam media yang saya buat tidak bisa menaungi semua
kemampuan.
Karya inovasi itu ditulis dalam
bentuk laporan penelitian PTK atau ada format khusus laporan karya inovasi ya?
inovasi dapat ditulis dalam format
karya ilmiah apapun.
Kalau pengembangan berarti mengikuti
penulisan penelitian Rnd. Kalau penerapan atau penggunaan maka mengikuti
penulisan penelitian PTK atau eksperimen.
bahkan apabila kita mencoba sesuatu
yang baru kemudian kita tulis saja secara deskripsi itu termasuk dalam
penulisan best practice.
Sebenarnya dalam kehidupan
sehari-hari bapak ibu sudah dan sering melakukan inovasi namun tidak
terdokumentasi atau tertulis dalam karya ilmiah.
Langkah awal dan cara membuat karya
ilmah sampai bisa sukses itu gimana pak.
penulisan karya ilmiah seperti kita membuat
skripsi saat kuliah. Ada latar belakangnya, tujuan, manfaat, metode, data,
hasil serta kesimpulan. Nanti saya coba bagikan file penulisan karya ilmiah yang
dipresentasikan dewan juri.
Dari Bapak Arif Darmadiansah kita bisa belajar. Masalah
yang kita temui selama pembelajaran di kelas akan bisa melahirkan sebuah ide.
Ide akan diaplikasikan kedalam suatu media,metode atau alat yang memiliki nilai
inovatif. Terciptanya media, model ataupun alat yang inovatif akan mampu menyelesaikan masalah tersebut. Dengan hasil
akhir guru mampu meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Dokumentasikan hasil
inovasi itu dengan menulis. Bonus terakhir Hasil tulisan itu akan bisa membuka
jalan menuju Ajang Nasional.
Peresume : Komang Elik Mahayani
(elle.mahayani@gmail.com)
mantap non
ReplyDeleteIya katanya harus semangat hehehhe
DeleteKeren Bunda
ReplyDeleteHebat Bu. Kilat dan lengkap
ReplyDeletesebuah kisah yg sungguh menginspirasi
ReplyDelete