Tuesday, 12 May 2020

Menulis Cerita Untuk Mendukung Pembelajaran


Menulis Cerita Untuk Mendukung Pembelajaran



Selasa, 12 Mei 2020 Dalam Kegiatan Vicon Cerdas Bareng Tangga Edu. Pada kesempatan kali ini nara sumber yang hadir Ibu Eva Y. Nukman.
Menulis yang mendukung pembelajaran sangat diperlukan. Hal itu diperlukan sebagai penunjang dalam pembelajaran dengan sifat menarik sehingga mendukung dalam proses pembelajaran.

Manfaat Buku Bacaan dalam Pembelajaran
1.    Mengasah emosi dan keindahan
2.    Memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan
3.    Melibatkan anak secara aktif dalam proses membaca
4.    Mengembangkan pengetahuan anak
5.    Relevan dengan pengalaman keseharian anak

 Perbedaan Buku Teks Pelajaran dan Buku Bacaan
Buku Teks
Buku Bacaan
Gaya penulisan deskriptif, menerangkan suatu topik
Gaya penulisan naratif, menggunakan deskripsi detail dan dialog khas anak
Topik dijelaskan dengan gaya penyampaian yang berjarak dari anak
Kisah menampilkan tokoh anak sehingga dekat dengan keseharian anak
Pada teks dan minim ilustrasi dan warna
Dilengkapi dengan ilustrasi dan desain yang menarik minat anak
Informasi menjawab pertanyaan yang terkait dengan topik
Kisah fiksi dan detail ilustrasi memancing pertanyaan anak.
“ Mengapa begini, mengapa begitu?”
Pertanyaan ini bisa memancing diskusi lebih jauh

Kebutuhan bacaan kebutuhan berbeda, minat anak yang berbeda yang membuat orang tua harus memiliki koleksi yang beragam. Salah satunya Saat ini banyak ada keberagaman format/jenis, keberagaman genre dan keberagaman tema. Solusi yang bisa dilakukan oleh orang tua atau guru-guru dengan memanfaatkan perpustakaan digital. Buku bisa diunduh dengan gratis. Bahan bacaan disesuaikan dengan jenjang kemampuannya.

Bagaimana bacaan yang sesuai dengan jenjang kemampuannya :

 


Bacaan anak yang baik mengandung unsur :
a.   Menyenangkan
b.  Mengandung amanat atau pesan positif secara halus dan tidak menggurui
c.   Memukau dengan cerita yang kaya
d.   Merangksang daya piker dan imajinasi

Guru menulis cerita anak untuk membantu pembelajaran sebagai jembatan dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan :
1.   Disesuaikan dengan kondisi anak-anak dan daerah
2.   Lebih dekat dengan keseharian anak-anak
3.   Bisa menonjolkan unsur lokalitas.

Dalam menguasai Bahasa ada tahapannya :
1.  Mendengarkan
2.  Berbicara
3.  Membaca
4.  Menulis
5.  Menerjemahkan

Cara untuk memulai untuk menulis cerita :
a.  Ide
Menemukan ide cerita mengandung unsur Tentang apa?, Untuk Siapa?, Pikirkan Ide Unik. Sumber ide bisa kita dapatkan melalui pengalaman (sendiri dan orang lain) atau dengan imajinasi.
b.  Brainstorming
c.   Tulis
d.  Revisi

2 comments: