Sunday, 3 May 2020

Pertemanan Berawal dari Brownies



Brownies Duo Cheese

Sebagai pencinta makanan tidak terpungkiri selalu ingin mencoba makanan yang baru. Versi saya untuk mecoba berbagai makanan baru salah satunya dengan memanfaatkan media social sebut saja Instagram. Saat itu makanan yang saya ingin coba adalah makanan manis yang enak. Brownies…….Namanya saja Brown pasti ciri makanan itu adalah berwarna coklat ya… hehehhee ditambah nies itu versi saya ya….berarti coklat yang manis xixixixiii…..

Sudah berapa tahun yang silam seingat saya umur masih 6 tahunan sudah merasakan nikmatnya brownies. Jaman itu harga standarnya Rp. 2.500,- dan itu sudah termasuk mahal lhoo... Jadi kebayangkan sudah berpuluh-puluh tahun saya mengicip yang namanya brownies.  Oke kita mulai dari sejarahnya dulu deh….Brownies merupakan sebuah makanan yang dipanggang atau dikukus yang berbentuk persegi, datar atau bar dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan dipopulerkan di Amerika Serikat dan Kanada pada paruh pertama abad ke-20 (sumber: Wikipedia).

Mari kita masuk pada icip-icip brownies ala saya. Kembali lagi ke browsing orang yang jual brownies di Ig. Jadi mari kita lanjutkan browsing. Jari-jari sudah memulai mengeksplore gambar-gambar brownies yang tampil di layar handphone saya. Saat itu mata saya tertuju pada brownies dari akun IG “Vivin Brownies. Oke sip di keep dulu, dalam hati saya bergumam nanti pada saat saya berada di Denpasar akan order brownies ini.

Foto IG Vivin Brownies

Momen yang pas akhirnya hadir, saya kedatangan tamu yang spesiallah ya dan mengajak saya untuk menginap di daerah Canggu. Langsung saja otak dengan kecepatan akses tinggi saya ingat akun “Vivin Brownies”. Sebelum menuju Villa tempat kita menginap saya mampir ke alamatnya. Keinginan saya dari awal adalah memilih varian Duo Cream Cheese Browniesnya. Tibalah saya disana, saya berjumpa dengan karyawan disana dan bertanya adakah brownies yang saya inginkan?? Ternyata karyawan itu berkata kalau ingin harus memesan  jauh-jauh hari. Wahhh….pupus sudah keinginan saya untuk merasakan brownies itu. Mungkin muka saya saat itu manyun kali yaa…Akhirnya karyawan itu merayu saya dan menawarkan dengan varian brownies yang lain. Tidak ada pilihan ya daripada rugi sudah ambil aja. Brownies yang tersisa adalah Brownies Mix. Sayapun melanjutkan menuju tempat saya menginap. Dalam perjalanan saya menghubungi ownernya menginfokan saya berkeinginan untuk membeli brownies duo cheese tapi apa daya karena tidak ada ya sudah saya beli varian lain. Ownernya memberikan informasi yang sama seperti karyawannya. Dan si Doi sedikit berpromosi kalau dia menjual varian yang lain kalau minat boleh di order (biasalah namanya juga promosi). Saya bilang iya saja.


Foto Duo Cream Cheeses

Kesan pertama saya ingat brownies itu dengan kotak kuning, tertulis Vivin Brownies, saya menebak ownernya atau siapanya lah pasti namanya Vivin. Dengan dibungkus kresek merah besar saya terima brownies itu. Saya buka kotaknya, mata saya bertemu dengan Kue berbentuk Kotak dengan varian macam-macam. Ada Coklat, Oreo, Marshmello, Kitkat. Saya potong brownies itu dan saya icip. Woooooowwwww rasanya wenak, coklatnya mantap dan saya suka, namun ada tapiny ya….makan ini juga ada efek sampingnya lho….berdoa saja agar badan tidak makin melebar ya karena kalorinya sangat tinggi. Maklum saya ini tipe-tipe badan berisi dengan tinggi jauh dari kata ideal wkwkwkkwkwkwkwk.

Foto Kemasan Vivin Brownies

Saya tinggal jauh dengan posisi Vivin Brownies. Saya seorang guru SMP di Negara Bali. Posisi Vivin Brownies ada di Canggu- Badung. Kalau dilihat dari jarak ya jauh….Yang namanya orang doyan makan mau tempatnya jauh ya dijabanin aja. Periodik saya beli tidak terlalu sering. Kalaupun sering juga tidak kuat karena panas di kantong wkwkwkwkwkwk……Kadang kala ketika saya order tidak mujur kala itu ownernya lagi tidak produksi itu. Akhirnya karena saking inginnya saya order 2 kotak sekaligus, hebat banget ya….Order 2 kotak karena ada alasannya. Ownernya info kalau dia tidak bisa membuat 1 kotak request karena resep yang dia buat untuk dua kotak. Ya sudah sikat saja lah. Syukurkah timing itu pas, saya mau arisan keluarga, ya syudah itu untuk bekal oleh-oleh saudara. Makin lama komunikasi saya dengan Ownernya lebih dari kata biasa. Oya saya ingat…saya bisa bertemu dengan ownernya langsung ketika saya order brownies saat ulang tahun saya. Brownies itu untuk desert makan bersama teman-teman saya. Disitulah saya bertemu dengan sosok dibalik enaknya brownies. Tangkapan ciri yang saya simpulkan orangnya cepat akrab ya dalam mengobrol. Awal pembicaraan pasti bertanya dimana saya tinggal, kerja dimana dll. Owwww…ooowwww…owwww ternyata dunia memang sempit. Salah satu saudaranya saya juga kenal. Ya sudah makin lama obrolan dengan dia makin akrab saja. Seperti biasalah setiap kali saya order brownies dari Doi saya selalu ikut mempromosikan nikmatnya browniesnya dia.


Foto Duo Cream Cheeses Yang Saya Beli

Kapan hari saya pernah menawarkan dia untuk mempromosikan brownies buatannya di media promosi IG. Doi menerima dengan baik. Saya tidak tau proses yang dilalui sangat panjang. Namun demi menjaga pertemanan dia tidak memberitahukan kepada saya. Mungkin dia takut akan perasaan tidak enak saya heheheh… Suatu ketika Doi pun menceritakan bagaimana proses promosi yang memakan waktu tenang dan juga duit untuk promosiin produk browniesnya.

Pada suatu ketika saya mendapatkan WA dari Vivin Brownies. Doi mengatakan bahwa dia akan membuka mini outlet di depan toko bangunan milik suaminya. Karena ada space kosong ya sudah dipakai saja tempat untuk display varian Vivin Brownies. Sempat dua kali saya datang ke mini outletnya. Dan disana juga tersedia varian brownies dengan versi small jadi bagi yang suka icip lebih banyak bisa membeli lebih banyak variannya. Seperti biasa ya cyiiinnn tetep eksis buat foto bantuin Doi promosi.

 

Ini ada cerita yang lucu antara saya dan Vivin Brownies. Kali ke dua sebelum saya mampir ke outletnya, Doi berkata bahwa dia mencoba membuat cheese cake nanti ingat ya ambil di outlet. Saya diminta untuk tester hasil karyanya Doi. Sesampainya disana saya bertanya dengan karyawannya keberadaan cake itu. Karyawannya menginfokan bahwa cake itu dibawa ke seseorang siapalah saya lupa. Saya sih tidak masalah karena bukan perkara berat. Sesampai di rumah saya menginfokan kepadanya apa yang karyawan itu katakan. Doi marah, katanya sudah janji jadi cake itu harus sampai ditangan saya. Selang beberapa lama akhirnya chesse cake mendarat cantik. Entah apalah yang Doi katakana kepada karyawannya saya pun tak tau hehhe.
Taraaaa… ini dia cheese cake nya. Enak lembut dan ada rasa lemon di dalamnya. Masuk mulut nyeesssss mantaapppp. Makasihh ya Vivin Brownies


Karena sudah berteman di media social layaknya orang-orang, kami suka like ataupun komen terhadap apapun yang diposting. Entah suatu ketika gegara apalah saya lupa, Si Doi sedang menulis dan memposting di akun media sosialnya, saya pun berkomentar. Nah mulailah dari itu setiap Doi menulis (tidak boleh diinfokan) apapun dia selalu menginfokan kepada saya. Saya termasuk tipe orang yang suka membaca cerita tapi untuk menulis, syusssahhhh bingit. Saat ini Doi lagi buat project nulis jadi saya suka baca-baca dan memberi beberapa saran.

Tak hanya soal membahas masalah tulisannya, ternyata saya dan Doi termasuk orang yang berkatagori heboh. Dann….hobynya pun sama Menyanyi... Doi yang mengenalkan saya aplikasi untuk menyanyi dengan memperlihatkan video kita menyanyi, Uji Coba pertama saya malu karena dalam video itu wajah saya full mengisi layar handphone hahahhaha. Kami selalu menginfokan lagu apa yang kita nyanyikan. Tiap hari selalu menyanyi, Cuma kadang kala akhir-akhir ini saya yang suka bolong untuk menyanyi karena sibuk mengikuti diklat online.

Itulah perjalanan pertemanan saya dengan owner Vivin Brownies. Bagi teman-teman yang ingin icip-icip brownies milik teman saya ini mampir saya ke IG nya Vivin Brownies ada banyak varian brownies yang enak-enak bisa juga kok delivery ke luar daerah Bali kayaknya sampai ke Luar Negeri.

Tulisan ini saya buat sambil membayangkan brownies itu mendarat besok ke kampung saya, kebetulan Doi mau mengirimkan sesuatu ke Mamanya di Kampung yang dekat dengan daerah saya sekarng tinggal. Oke Selamat ngiler si Belang…..itu sebutan romatis saya dengan Duo Cream Cheese Browniesnya.






           

1 comments:

  1. sudah menyusup ni hasil diklat dr om jay, ni br hari k 5, ampe hr terakhir dah langsung menerbitkan buku, maju terus pantang mundur

    ReplyDelete