Monday 1 June 2020

Modifikasi, Aku belajar darimu

         Ini hari kedua berturut-turut membuat donat. Keluarga doyan makan, lebih irit membuat sendiri. Terlebih sekarang masa pandemi. Minimalisasi ke luar rumah. Ponakan saya berjumlah 5 orang. Terbayang bagaimana mereka menyerbu makanan. Berbekal bahan alakadarnya. Yang tersisa 500gr tepung terigu protein rendah, SP, mesess dan perlengkapan kue lainnya. Oke siap proses pembuatan donat dimulai.

          Seperti biasa semua bahan sudah tercampur. Ada yang berbeda dengan resep kali ini. Ada tambahan SP. Saran kakak perempuan saya. Saran diikuti. Biasanya menggunakan mixer semua beres. Sekarang tidak. Ditengah perjalanan adonan mulai menggumpal. Kakak perempuan saya menawarkan diri untuk menguleni. Proses dengan tangan dan manual dilakukan. Adonan sudah mulai kalis dan lembut. Saya diamkan sesuai petunjuk. Begitu akan digoreng, adonan tidak mengembang. 

            Saya berfikir apa yang salah. Akhirnya adonan dimodifikasi. Tambah ini tambah itu. Saya berdoa semoga tidak gagal. Rasa malu menghantui pikiran saya. Proses menunggu selama 30 menit. Kemudian saya lihat adonan mulai mengembang. Proses modifikasi berhasil. 

            Dari kejadian ini saya bisa belajar. Walaupun berbeda dengan resep kue tetap tercipta. Butuh adu nyali disituasi itu. Hanya ada 2 pilihan. Gagal atau berhasil. Dengan sedikit modifikasi kali ini saya berhasil. 

Terimakasih modifikasi, saya belajar ilmu baru darimu.


2 comments: