Kesuksesan Cikgu Tere Berkat Menulis
Setiap Hari
Sejak kelas 3
Sekolah Dasar Cikgu Tere menyadari akan hobby menulis. Menjadi penulis sudah
tertanam dalam dirinya. Cita-cita harus diiringi dengan usaha. Keinginan
belajar menulis dan menjadi lebih
terampil menulis terus diasah. Prestasipun banyak didapat.
Rabu malam, 17 Juni 2020. Berjumpa lagi dalam Kegiatan
Menulis bersama Om Jay. Nara sumber yang hadir memiliki semangat tinggi dalam
menulis. Berhasil menaklukkan tantangan menulis dengan hasil yang memuaskan. Ibu
Teresia Sri Rahayu,S.Pd, SD. Nama pena Cikgu Tere.
Kisah perjalanan menulis beliau bermula dari mengikuti
kegitan menulis bersama Om Jay. Peserta diharapkan mampu meresume materi dari
nara sumber yang hadir. Memiliki blog dan menerbitkan tulisan di blog. Awalnya ada
rasa bingung Cikgu Tere mengikuti kelas Om Jay. Hal itu tak berlangsung lama. Mencari
informasi tentang resume itu solusinya. Cara membuat serta tips dan trik mudah
membuat resume. Bahkan Om Jay sempat memberikan referensi cara membuat resume dari
salah satu peserta pelatihan menulis gelombang sebelumnya. Kegiatan resume bisa
berjalan dengan baik.
Sudah lumrah dan umum, kebanggaan blogger pemula adalah
ketika resume yang kita buat lalu kita posting di blog, dibaca oleh orang lain
bahkan diberikan komentar. Berlatar belakang hal itu Cikgu Tere pun tertarik untuk
memasang gadget statistik di laman blog. Bertujuan memudahkan memantau trafik
pengunjung blog. Bahkan melihat banyaknya viewer yang membaca tulisan. Ini
adalah contoh artikel yang dibuat dan dilihat oleh ribuan pembaca.
Banyak tantangan yang bisa ditaklukkan Cikgu Tere dalam
kegiatan menulis. Salah satu tantangan narasumber Ibu Lilis Sutikno, beliau guru
PPKn di salah satu SMA di Kab. Kupang NTT. Memberikan tantangan kepada perserta
untuk lomba menulis resume dengan cepat. Bagi yang tercepat akan mendapatkan
hadiah dari beliau. Dengan usaha dan optimis tinggi Cikgu Tere menyelesaikan
tugasnya dan berhasil masuk 10 besar resume tercepat. Mendapat hadiah buku dari
nara sumber . Dari beberapa resume yang
dibuat, ada yang mendapat hadiah atau penghargaan yaitu Resume tercepat : https://www.cikgutere.com/2020/03/gas-gere-berani-menulis-berani.html?m=1,
Resume terbaik : http://www.cikgutere.com/2020/04/strategi-pemasaran-buku-yang-efektif.html,
Tulisan terbaik dan inspiratif : https://www.cikgutere.com/2020/05/belajarlah-menulis-dari-kartini-dan-ukirlah-sejarah-karyamu.html?m=1.
Keajaiban lain datang ketika Cikgu Tere dan peserta yang lain menyimak materi
dari Prof. Richardus Eko Indrajit. Di tengah - tengah penyampaian materi,
beliau menantang kami untuk menulis buku dlm waktu seminggu. Dan saya termasuk
satu dari sekitar 21 peserta yang menjawab tantangan itu. Dan akhirnya, setelah
melewati proses bimbingan dari beliau juga penguatan dari Om Jay, buku karya
saya yang berkolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit dengan judul
"Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep
Merdeka Belajar". Dinyatakan diterima dan dierbitkan oleh Penerbit Andi
Yogyakarta yang merupakan salah satu penerbit mayor.
Tips menulis resume
ala Cikgu Tere :
1. Menulis resume sesegera mungkin, selagi topik itu
hangat. Tujuannya agar tidak semakin banyak uraian yg terlewat.
2. Menulis resume sesuai dengan gaya menulis kita sendiri.
Just be your self.
3. Tangkap point penting materi dr narasumber, modifikasi
dgn kalimat sendiri (jangan asal copas materi dr chat)
4. Gunakan pengantar yg menarik sebelum masuk di isi resume
(biasanya saya menghubungkan dgn kehidupan saya, misalnya topik Menerbitkan
Buku di Penerbit Mayor, maka saya awali dgn pengantar bahwa sejak kecil saya
suka membaca buku dan ada mimpi suatu saat sy bs menulis buku dan buku sy
dipajang di rak buku sebuah toko buku besar"
5. Gunakan heading dan sub heading agar resume terkesan
lebih rapi tatanannya. Selain itu, penggunaan heading dan sub heading akan
membantu pembaca memahami struktur tulisan.
6. Tulislah resume dgn sepenuh hati. Bkn krn sekedar ingin
mengerjakan tugas dr Om Jay. Ketika kita sdh menulis resume dgn sepenuh hati,
maka pasti kita akan melakukan effort yg lebih dr orang lain / blogger yg lain.
-
Menentukan judul
resume yang wow
-
Mencari referensi
terkait topik
-
Merancang
"pasar" resume kita dan melakukan strategi promosi
- Merancang tampilan /
visual resume dgn menambahkan gambar atau video di resume kita.
-
Melakukan editing
sederhana (PUEBI)
7. Cari informasi terkait narasumber yg akan kita tulis
materinya melalui resume. Semakin kita lengkap dlm memberikan gambaran
narasumber, maka point kita akan mnjdi lbh baik drpd peresume yg lain. Caranya
: stalking akun medsos narasumber (FB, instagram, dll)
8. Gunakan aplikasi atau alat - alat lain yg mendukung kita
dlm menulis resume, misalnya jika ada narasumber yg memberikan materi melalui
youtube, maka putar videonya di hp, sambil ketik resumenya. Atau jika ada
narasumber yg menyampaikan materi melalui voice note, gunakan aplikasi voice to
text utk mengubahnya menjadi text.
9. Lakukan blog walking untuk mencari informasi yang
mungkin terlewat serta mencari inspirasi menulis.
Membuat tulisan harus memperhatikan judul. Judul yang
menarik tentu mengundang penasaran pembaca. Namun perlu hati-hati karena kadang
kita menemukan ada judul yang tidak sesuai dgn isinya. Sehingga pembaca akan
kecewa. Menulis resume banyak
manfaatnya. Menambah pengetahuan, mengikat sari - sari ilmu, dan menajamkan
pola berpikir kita. Jika kita mengaktifkan diri menulis resume dgn baik dan
sepenuh hati, niscaya banyak keajaiban akan terjadi. Maka, buktikanlah sendiri.
Sesi Tanya Jawab :
Bagaimana memulai menulis agar bisa
bermutu, bagaimana caranya agar tidak minder untuk memunculkan karya
pribadi ( mungkin belum layak syarat
tulisan) , serta dimana bisa memulai menerbitkan karya dari lingkup terdekat?
Untuk
menulis yg dikatakan bermutu, tentunya kita harus terus menulis, karena tulisan
yang bermutu bukan produk sekali jadi. Ibaratnya butuh jam terbang juga. Dari
pengalaman saya, untuk mengetahui tulisan itu bermutu atau tidak, saya coba
kirim tulisan saya ke majalah atau blog komunitas sprti kompasiana atau
gurusiana. Krn di sana ada penilaian thdp tulisan kita. Kemudian agar tidak
minder, kita harus kembali meluruskan niat kita utk menulis yaitu untuk
berbagi. Jika kita ikhlas berbagi, maka pelan - pelan perasaan minder akan
hilang. Pertanyaan berikutnya tentang menerbitkan karya, bisa ibu mulai dr
lingkup sekolah terlebih dahulu. Mungkin ada majalah dinding atau blog /
website sekolah.
Bagaimana strategi jitu yg ibu
lakukan ketika ibu menerima tantangan menulis buku hanya dalam satu Minggu?
Strategi
saya membuat jadwal dulu. Malam itu langsung saya kirim outline Bab 1 - 3 pada
Prof. Eko sekaligus rancangan judulnya. Ternyata besoknya langsung di tagih Bab
1 maka berdasarkan outline yg sdh dibuat, saya langsung menulis. Sambil
menulis, sambil mencadi referensi pendukung. Kebanyakan dr jurnal dan website
online walaupun ada juga yg dari buku koleksi pribadi saya. Dlm perjalanannya kami
mndpt tambahan waktu 1 minggu, namun dengan catatan jumlah halaman minimal 100
hlmn dan dibuat 5 bab dengan spasi 1. Sehingga kerja keras lagi.
Bagaimana cara ibu memenej waktu
karena kegiatan kita kan banyak harus melakukan PJJ, harus lakukan tanggung
jawab sebagai Ibu rumahbtangga dan masih harus menulis lagi.
Saya
berpatokan pada jadwal, Bu. Sehingga tiap hari saya punya target. Memang kita sebgai
guru plus ibu rumah tangga pasti banyak kesibukan, tapi biasanya saya
komunikasi dengan keluarga bahwa saat ini saya ada proyek menulis sehingga
start dari jam 10 pagi sampai sktr jam 3 sore, saya akan menulis. (saya punya
anak kecil umur 3 thn) dan ini adalah waktu untuk menulis karena biasanya anak
akan bermain dan tidur siang. Lanjut lagi pkl 07.00 - 12.00 mlm. Anak biasanya
nonton tv dan sudah tidur.
Saya ingin menanyakan motivasi apa
yang membuat ibu Tere bersemangat menulis di blog?
Motivasi
sy hanya 2 yaitu menulis utk berbagi / sharing dan menulis utk berprestasi.
Menulis
untuk berbagi tentunya sesuai dengan profesi kita sebagai guru. Makanya sejak
awal niche blog saya adalah pendidikan. Kemudian berprestasi, maksudnya ketika
kita menjadi blogger ada hal positif lain yang saya peroleh. Seperti yang tadi
saya contohkan yaitu mendapat beberapa penghargaan. Bahkan ada juga bonus berupa buku dan pulsa
internet. Selain itu, saya mau berbagi sedikit pengalaman saya waktu lolos
sebagai peserta short course ke luar negeri tahun 2019 kmrn, trnyata salah satu
teknik penilaian panitia adalah dgn menelusuri jejak digital kita. Saat itu,
kami diminta menuliskan semua akun medsos termasuk blog / website.
Bagaimana cara nemasang gadget statistik di laman blog,
untuk memantau oengunjung,lalu apa tipsnya supaya banyak pengunjung di blog
kita
Untuk
memasang gadget statistik, caranya ibu masuk di bagian setting blognya ada
banyak gadget yg bs kita tambahkan. Nanti saya coba screenshot, karena saat ini
saya tidak memasang lagi gadgetnya. Tipsnya : buat artikel yg menarik, aktual, dan yg penting
adalah artikel update. Maksudnya seperti artikel saya yg dibaca ribuan orang,
ttg download materi belajar di rumah, krn saat itu banyak org yg mencari materi
bahan belajar di rumah.
Selama ini mungkin yg kami fahami
meresume adalah meringkas materi yg panjang kemudian dipersingkat dengan
mngambil bagian- bagian yang pokok saja, Tapi dengan beberapa poin yg Cikgu
sampaikan poin 1-9 bisa jadi resume kita menjadi lebih banyak/ panjang dan
melebar dari materi yang kita resume. Bagaimana Cikgu jika terjadi hal seperti
itu( resume lebih meluas/panjang dan melebar
Baik,
Ibu. Memang pemahaman saya juga resume seperti itu. Artinya meringkas. Namun yang
saya sampaikan tadi, intinya jika kita meringkas, jangan sampai kita hanya
copas dr materi narsum, namun dimodifikasi lagi dengan kalimat kita agar lebih
enak dibaca. (istilahnya Om Jay)
Ibu Tere yg hebat, saya tertinggal
info. Prof Eko itu siapa dan peran dalam cetak buku sebagai apa? Bisakah kita
ikutan kirim outline?
Beliau
adalah salah satu narasumber kegiatan menulis, Bu. Saya juga sudah lupa saat
itu kegiatan ke berapa. Beliau memberikan tantangan menulis buku selama
seminggu dan menghubungkan kami dengan penerbit mayor. Karena nama besar
beliau, dan beliau juga mnjdi penulis kedua dlm buku yg kami tulis. Utk bisa
atau tdknya, silakan ibu berkonsultasi dgn Om Jay
Bagaimana cara menjaga munculnya
inisiatif menulis terus terjaga?
Pertama
dipaksa, lalu terpaksa lama - lama bisa, lalu terbiasa. Ini adalah rumus
sederhananya.
Kisah inspiratif Cikgu Tere yang bisa
dijadikan contoh. Tiru jejak beliau. Sebagai penulis pemula tentu harus
berproses. Tumbuhkan semangat, jiwa pantang menyerah dan selalu ingat untuk
berkolaborasi. Rajin membaca dan wajib Blog Walking sebagai referensi dan bekal
menulis kita. Gunakan semua device untuk membantu kita menulis. Management
waktu tak kalah penting. Mulailah berproses dari sekarang, tunggulah hasil
indah mendatang.
Peresume Komang Elik Mahayani (elle.mahayani@gmail.com)
jos
ReplyDeleteTerimakasih Om Jay
DeleteMantul
ReplyDeleteTerimakasih bu
Deletekerennnnn.....
ReplyDeleteTerimakasih bu
DeleteResumenya lengkap, enak dibaca, salut 👍🙏🏻
ReplyDeleteTerimakasih bu
DeleteBagus resumenya bu..
ReplyDeleteTerimakasih bu
DeleteLanjut
ReplyDeleteSiap jeng
DeleteWahh, luar biasa, Bu. Saya suka resumenya.
ReplyDeleteTerimakasih Cikgu Tere.. Ilmunya sangat bermanfaat
DeleteHebat sekali. Orang lain sedang berpikir bagaimana menulisnya Anda sudah menayangkannya. Luar biasa! Selamat!
ReplyDeleteSiap pak selalu semangat
DeleteMantapben...
ReplyDeleteTerimakasih bu
DeleteKeren,. thank you
ReplyDeleteU'r welcome Bu
Deleteluar biasa cepat sekali membuat resume. Saya penikmat saja di sini
ReplyDeleteSiapp Pak
DeleteMenyusul cikgu Tete,cepat buatnya ya.
ReplyDeleteSemangat Bu
DeleteKeberhasilan dalam menulis ada trkat yang kuat, semangat yang menyala serta manajemen wakfu yang bagus.
ReplyDeleteSemangat trus Bu Elly
Selalu semangat Bu Fatma
Deleteluar biasa
ReplyDeleteTerimakasih bu
DeleteTerimakasih bu
ReplyDeletesemangat bu
ReplyDelete