Tuesday 2 June 2020

Buku Tercipta Dari Rajin Nge-Blog


Buku Tercipta Dari Rajin Nge-Blog



 Berkarya setiap hari. Tulislah di Blog. 
Semakin hari tulisan semakin banyak.
Dari Kumpulan Postingan di Blog, Buku menjelma.
Seakan mengayuh, dua tiga pulau terlampaui.
Bukan hanya memiliki blog dengan sejuta tulisan, 
buku tercipta dan Rejeki didapat.
Mari belajar dari Kisah Inspiratif Om Jay Yang luar biasa


Awal bulan. 1 Juni 2020. Mulai lagi bertemu dalam Kegiatan Menulis Bersama Om Jay. Kali ini dengan waktu dan durasi kegiatan yang berbeda. Nara Sumber yang mengisi kegiatan menulis adalah Om Jay. Sedikit demi Sedikit lama-lama menjadi bukit. Menulis sedikit, Memposting tulisan sedikit di Blog. Dikerjakan Setiap hari hasilnya akan banyak. Bermodal dari tulisan di blog terbitlah buku.

Berikut perjalanan buku yang diterbitkan Om Jay

Buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger

Buku catatan harian seorang guru blogger diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Buku ini dikerjakan dengan sangat teliti oleh pak sukarno yang menjadi editornya. Selama pengerjaan buku tidak pernah satu kalipun kami bertatap muka. Pak Sukarno mengerjakannya di Semarang. Sedangkan omjay ada di bekasi. Kami berkomunikasi hanya lewat wa saja. Tulosan diambil dari kisah nyata omjay yang ditulis di blog kompasiana.com/wijayalabs.

Buku Melejitkan Keterampilan Menulis Siswa

Buku melejitkan keterampilan menulis siswa diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Buku ini adalah hasil penelitian tindakan kelas atau ptk yang lolos masuk final lomba karya tulis inovasi pembelajaran tingkat nasional. Berkat PTK ini Om Jay mendapatkan laptop baru dan uang jutaan rupiah. Bisa ke bali gratis naik pesawat garuda indonesia dan menginap di hotel bintang 5.
Awalnya Om Jay tidak tahu kalau hasil PTK bisa dijadikan buku ber isbn. Setelah belajar sama pak Lukman di jawa timur lewat online, Om Jay menjadi tahu ilmunya.
Ibu hati di Bandung menawarkan diri menjadi editornya. Tentu saja omjay senang sekali karena belum punya pengalaman sama sekali menulis buku dari hasil PTK. Alhamdulillah buku itu jadi dan banyak yang memesannya.
Berkat membuat laporan PTK yg baik saya dapat hadiah kuliah singkat ke china University Of Mining Technology atau cumt. Om Jay belajar STEAM di sana dan pulang bawa uang 21 juta. Bukan hanya uang tapi juga segudang pengetahuan baru yang akan Om Jay terbitkan dalam buku baru. Sekarang sedang dikerjakan prosesnya di penerbit camp pustaka yogyakarta.

Buku Blogger Ternama

Buku Blogger Ternama adalah sebuah buku yang diterbitkan dari hasil menulis di blog selama 6 bulan. Buku ini diterbitkan oleh pak Wiranto dari penerbit camp pustaka. Isinya kisah nyata Om Jay meulis di blog dan menjadi blogger ternama. Lewat buku ini Om Jay mengajak kawan kawan guru untuk menulis di blog dan kemudian merajut tulisannya menjadi buku yang layak jual. Jadi tidak mengajari guru cara membuat blog. Sebab cara membuat blog dapat dengan mudah kita dapatkan di google.com dan youtube.com. Banyak orang baik yang sudah menuliskannya di internet. Blogger ternama ditulis dari kisah kisah inspiratif bagaimana seorang guru yang biasa saja dapat menjadi guru yang luar biasa.Bahkan berkat rajin menulis di blog Om Jay diundang keliling Indonesia dan diajak makan sianh di istana negara bersama presiden Jokowi. Itulah keajaiban ngeblog yang mengantarkan Om Jay menjadi blogger ternama. Bahkan kami suami istri bisa bulan madu gratis ke Singapura gara gara menulis di blog. Hal itulah yang ingin Om Jay tularkan dalam buku ini.Bukan menularkan virus corona tapi menularkan virus ngeblog di kalangan guru Indonesia. Dengan begitu para guru menjadi blogger ternama dan menjadi guru blogger Indonesia.

Buku Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi

Buku menulislah setiap hari adalah buku pertama kali yang Om Jay terbitkan di penerbit mayor. Perlu waktu 3 tahun menerbitkan bukunya. Om Jay masih belum percaya diri menerbitkan buku. Sebab seringkali ditolak oleh penerbit mayor.Namun Om Jay tak pernah putus asa. Buku akhirnya jadi berkat jasa mbak Abdah Khan. Berkat beliau buku itu menjadi enak dan renyah dibaca. Kemudian buku itu diterbitkan oleh penerbit indeks jakarat dengan editor Mas Yuan Acita. Sampai sekarang Om Jay belum pernah bertemu orangnya. Kabarnya beliau ada di Padang. Berkat tangan dingin beliau buku ini laku keras dan tersebar ke seluruh Indonesia. Berkat buku ini omjay membeli rumah baru. Tidak besar tapi cukup untuk berlibur bersama keluarga di wanaraja Garut Jawa Barat.

Om Jay ingin menyampaikan kepada kawan kawan guru
bahwa kolaborasi itu penting.
Keempat buku yang Om Jay terbitkan adalah berkat
kolaborasi antara penulis dan editor.
Penerbit yang baik tentu memerluakn waktu dalam proses editingnya.
Hal ini kurang disadari oleh para penulis pemula.
Apalagi buat kawan guru yang menulis hanya untuk kenaikan pangkat.
Jadi menulis buku itu bertujuan berbagi ilmu dan pengalaman.
Bukan sekedar menambah point untuk kenaikan pangkat saja.


Sesi Tanya Jawab :
Om Jay, mohon berbagi begitu besar perjuangn Om Jay dalam menghasilkan sebuah karya besar, bagaimana langkah Om Jay untuk bisa mngarungi dan meraih keberhasilan dan kesuksesan yg Om Jay telah raih?

Berbagi itu tidak pernah rugi. Kita bisa berbagi ilmu lewat blog di internet. Hal itulah yang Om Jay lakukan selama 11 tahun ini. Orang tahu Om Jay dari tulisan Om Jay di blog. Kesuksesan itu butuh proses. Ibarat bertani. Kita akan menghasilkan padi yg bagus kalau prosesnya bagus. Ingat selalu ilmu padi. Kian berisi kian merunduk.

Menulis tidak hanya merangkai kata-kata. Perlu latihan untuk menjadi mahir. Bermula dari menulis di blog. Kumpulan tulisan di Blog terangkum menjadi buku. Semua itu bukan didapat secara instan. Kita sadar sebagai manusia tidak bisa hidup sendiri. Begitu pula dalam menerbitkan buku. Dengan Kolaborasi Penulis mampu melahirkan maha karya. Butuh orang lain yang baik hati seperti editor yang menemukan kesalahan kita dalam menulis. Jangan menunda, mulailah menulis di blog. Nikmati proses menulis itu. Ciptakan tulisan menarik dan inspiratif setiap hari, blog akan banyak pengunjungnya.




Peresume : Komang Elik Mahayani (elle.mahayani@gmail.com)

8 comments: