Thursday 2 July 2020

Free Writing Penawar Bagi Penulis Pemula



Free Writing Penawar Bagi Penulis Pemula



       Selepas pertemuan wajib selama 30 kali di Kegiatan Menulis Bersama Om Jay. Kegiatan meresume tak sempat saya lakukan. Malam ini saya lihat topik menarik yang akan disampaikan narasumber Bapak Muhammad Firman Suwarya.  Free Writing atau menulis bebas. Ilmu baru buat saya sebagai penulis pemula.

          Diawal pertemuan beliau menantang para peserta untuk menulis 1 hari 5 lembar dalam 30 hari. Sanggupkah melakukan hal itu? 5 lembar itu tidak sedikit. Saya browsing untuk mencari informasi 1 lembar itu membutuhkan berapa jumlah kata? 500 kata wooww fantastik. Seandainya menulis dalam 5 lembar estimasi kata mencapai 25.000.

          Banyak kendala yang akan dilalui penulis dalam menulis sebanyak 5 lembar. Memutuhkan waktu berjam-jam. Suasana bosan, boring akan menghantui jiwa penulis. Block Writing, ketika menemukan kebuntuan dalam menulis. Ide tak kunjung datang. Tatkala ada ide dikembangkan untuk ditulis, ide lain muncul lagi. Belum selesai tuntas menulis yang satu. Ide menulis dengan topik yang lain singgah lagi. Tak ada hasil. Dari kemalasan untuk memulai jika tidak ada ide. Kelimpahan ide tanpa kita mampu menyelesaikannya. Selalu akan menemui masalah itu.

          Narasumber menyebut kegiatan itu dengan istilah Lingkaran Setan Kebuntuan. Final keputusan diambil saat situasi ini. “Saya tidak bisa menjadi seorang penulis”, “Bakat saya tidak di dunia menulis”. Free Writing atau menulis bebas. Dengan jurus ini menjadi penawar bagi penulis pemula yang menghadapi masalah diatas.

          Jika diilustrasikan free writing ibarat siswa yang mengikuti ujian. Dengan ketentuan waktu 2 jam. Apa daya saat menuju tempat ujuan jalanan macet. Waktu sampai tujuan molor. Ujian tetap berlangsung. Alhasil pengurangan waktu mengerjakan soal dialami. Belum lagi kesulitan akan menjawab soal. Jalan terakhir hadapi saja dengan ngebut. Soal dijawab berharap mendapat nilai terbaik.

          Freewriting yaitu teknik menulis cepat tanpa hambatan. Menulis apa saja dengan ide yang muncul pada saat itu. Jangan takut salah, jangan takut keliru, takut jelek hasilnya, apalaagi takut salah ketik. Dalam menulis hilangkan asumsi memanfaatkan waktu luang. Yang ada adalah meluangkan waktu. Minimal dalam satu hari 30-60 menit. Kekuatan komitmen dalam menulis itu penting. Lakukan secara rutin dan terus menerus. Untuk memudahkan menciptakan sebuah tulisan, buatlah outline yang harus terselesaikan. Hasil akhir lakukan review pada hasil tulisan yang kita buat. Cek and ricek tulisan. Belajar menjadi editor mandiri. Kualitas hasil tulisan bisa ditentukan dari faktor ide yang muncul. Jika ide yang muncul bagus dan berkualitas. Pembuatan outline yang berkulaitas. Dengan menerapkan itu niscaya hasil tulisan juga bagus dan berkualitas.

          Penawar yang sangat mujarab bagi penulis pemula, Free Writing. Tulislah secara bebas. Tulis tanpa menghiraukan hal lain. Yang penting tulis saja.



Komang Elik Mahayani, ST

10 comments: