Free Writing Penawar Bagi Penulis Pemula
Selepas pertemuan wajib selama 30 kali di Kegiatan
Menulis Bersama Om Jay. Kegiatan meresume tak sempat saya lakukan. Malam ini
saya lihat topik menarik yang akan disampaikan narasumber Bapak Muhammad Firman
Suwarya. Free Writing atau menulis
bebas. Ilmu baru buat saya sebagai penulis pemula.
Diawal
pertemuan beliau menantang para peserta untuk menulis 1 hari 5 lembar dalam 30
hari. Sanggupkah melakukan hal itu? 5 lembar itu tidak sedikit. Saya browsing
untuk mencari informasi 1 lembar itu membutuhkan berapa jumlah kata? 500 kata
wooww fantastik. Seandainya menulis dalam 5 lembar estimasi kata mencapai
25.000.
Banyak
kendala yang akan dilalui penulis dalam menulis sebanyak 5 lembar. Memutuhkan
waktu berjam-jam. Suasana bosan, boring akan menghantui jiwa penulis. Block Writing,
ketika menemukan kebuntuan dalam menulis. Ide tak kunjung datang. Tatkala ada
ide dikembangkan untuk ditulis, ide lain muncul lagi. Belum selesai tuntas
menulis yang satu. Ide menulis dengan topik yang lain singgah lagi. Tak ada
hasil. Dari kemalasan untuk memulai jika tidak ada ide. Kelimpahan ide tanpa
kita mampu menyelesaikannya. Selalu akan menemui masalah itu.
Narasumber
menyebut kegiatan itu dengan istilah Lingkaran Setan Kebuntuan. Final keputusan
diambil saat situasi ini. “Saya tidak bisa menjadi seorang penulis”, “Bakat saya
tidak di dunia menulis”. Free Writing atau menulis bebas. Dengan jurus ini
menjadi penawar bagi penulis pemula yang menghadapi masalah diatas.
Jika
diilustrasikan free writing ibarat siswa yang mengikuti ujian. Dengan ketentuan
waktu 2 jam. Apa daya saat menuju tempat ujuan jalanan macet. Waktu sampai
tujuan molor. Ujian tetap berlangsung. Alhasil pengurangan waktu mengerjakan
soal dialami. Belum lagi kesulitan akan menjawab soal. Jalan terakhir hadapi saja
dengan ngebut. Soal dijawab berharap mendapat nilai terbaik.
Freewriting
yaitu teknik menulis cepat tanpa hambatan. Menulis apa saja dengan ide yang
muncul pada saat itu. Jangan takut salah, jangan
takut keliru, takut jelek hasilnya, apalaagi takut salah ketik. Dalam menulis
hilangkan asumsi memanfaatkan waktu luang. Yang ada adalah meluangkan waktu.
Minimal dalam satu hari 30-60 menit. Kekuatan komitmen dalam menulis itu
penting. Lakukan secara rutin dan terus menerus. Untuk memudahkan menciptakan
sebuah tulisan, buatlah outline yang harus terselesaikan. Hasil akhir lakukan
review pada hasil tulisan yang kita buat. Cek and ricek tulisan. Belajar
menjadi editor mandiri. Kualitas hasil tulisan bisa ditentukan dari faktor ide
yang muncul. Jika ide yang muncul bagus dan berkualitas. Pembuatan outline yang
berkulaitas. Dengan menerapkan itu niscaya hasil tulisan juga bagus dan
berkualitas.
Penawar
yang sangat mujarab bagi penulis pemula, Free Writing. Tulislah secara bebas.
Tulis tanpa menghiraukan hal lain. Yang penting tulis saja.
Komang Elik Mahayani, ST
Let,s go free writeng
ReplyDeleteLets goo jenggg
Deletebangus banget,
ReplyDeleteSemangat
DeleteSemoga bermanfaat
ReplyDeleteSiap Om Jay laksanakan
DeleteSegera tulis ide yg dtang jn tunggu nantu..
ReplyDeleteMantab pak
ReplyDeleteLuar biasa ..sukses y
ReplyDeleteKeren
ReplyDeletehttps://suryanmasrin86.blogspot.com/2020/07/free-writing-kamu-gak-bakalan-kuat.html