5 Teknik Menulis di Berbagai Platform Media Sosial

 5 Teknik Menulis di Berbagai Platform Media Sosial

Hari Minggu, 5 Juli 2020. Cuaca agak mendung. Sungguh niat untuk bergabung dalam AISEI Writing Event. Sebelum room dibuka, Ibu Dea mengirimkan foto background yang bisa digunakan peserta dalam video conference. Tepat jam 5 sore saya bergabung di zoom. Berhasil mengganti background menggunakan background AISEI, waaoooww keren. Seperti biasa dengan senyum ceria Ibu Capri Anjaya menyapa para peserta. Beliau juga menyapa saya.

Kali ini nara sumber yang hadir berbeda, biasanya Om Jay selalu setia memberikan materi tentang menulis kepada peserta. Nara sumber yang mengisi kegiatan sore ini adalah Bapak Agus Sampurno. Pengalaman (2018) sebagai  Master Trainer Sertifikasi BNSP. (2015-2013) Kepala sekolah Ananda Islamic School Jakarta Barat. (2013-2000)  Koordinator guru di Global Jaya International School Jakarta. (2009) Blog Pendidikan terbaik Detik.com (2010) Microsoft Indonesia Innovative Educators.  (2011) Guru Era Baru oleh Acer Indonesia. (2012)  The BOBs (Best of the Blogs)  Deutsche Welle Germany (2014) Penulis Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T). (2014- 2016). Pengkaji Naskah Pustekkom Jakarta (2014-2017) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)  juri dan pelatih lomba inovasi pembelajaran TK-SMA.

Sebagai apersepsi Bapak Agus Sampurno memberikan quiz melalui aplikasi quizizz. Kami para peserta join quiziiz. Beberapa pertanyaan diberikan terkait pemahaman awal teknik menulis di berbagai platform media sosial. Kemudian Bapak Agus meminta peserta untuk join ke www.menti.com. Pertanyaan meliputi media sosial yang sering digunakan. 

Menulis di media sosial itu pasti. Kita harus bersifat aktif bukan sebagai konsumen saja. Kegiatannya tidak hanya melulu untuk scroll dan melihat postingan orang lain. Belajarlah membuat konten atau topik untuk dibagikan. Kenyataannya, kebanyakan orang masih menulis untuk dirinya sendiri. Lebih banyak menulis perjalanan diri atau diari. Solusi untuk dikenal orang lain maka buatlah konten yang baik untuk berbagi.

Bapak Agus Sampurno menanyakan kembali apakah yang ingin dipelajari dalam sesi pertemuan ini. Peserta aktif menginputkan jawaban di aplikasi menti.com. Berikut jawabannya :

a.  Bagaimana cara melejitkan tulisan di media sosial

b.  Bagaimana cara mempopulerkan blog kita dengan cepat

c.   Bagaimana teknik menulis di media sosial

Bapak Agus Sampurno kembali menggali tantangan yang dihadapi peserta AISEI Writing Event dalam menulis seperti dibawah ini:

a.  Malas

b.  Ide tulisan dan waktu terbatas

c.   Motivasi dan Memulai Awal

d.  Waktu Luang dan Teknik

e.  Writter Block

f.   Time Management

g.  Mengorganisasi ide sehingga menjadi tulisan yang enak dibaca

Menurut Pegiat Tulis Menulis David Perell, Kata-kata yang bisa digunakan meliputi

Kata-kata yang sering diketahui dan diucapkan/katakan oleh seseorang, kata-kata yang orang tahu tapi tidak diucapkan atau kata-kata yang tidak diketahui dan katakan. Pada kondisi ini diperlukan perbendaharaan kata yang digunakan dalam menulis. Mengetahui banyak padanan kata sebagai bahan tulisan.

Dalam menulis di media sosial memperhatikan pilihan kata. Buatlah kata-kata yang menarik pembaca. Kata-kata harus kaya dan luas, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan rajin membaca, tergabung dalam komunitas dan hal yang bermanfaat. Selanjutnya menulislah sesuai dengan target. Fokus pembaca kita tertuju kepada siapa. 

Prinsip dalam menulis di laman internet menurut Bapak Agus Sampurno :

1.  Saat membuat paragraph persingkat hingga 3 kalimat

2.  Buat kalimat hingga maksimal 17 kata

3.  Potong kata-kata menjadi kalimat yang lebih pendek jika anda bisa

4.  Paragraf satu kalimat itu mengagumkan

5.  Usahakan dalam menulis semakin banyak titik semakin sedikit koma.

4 langkah yang dilakukan dalam proses mengedit tulisan :

a.    Cek ide, area atau gambaran besar tulisan anda seperti struktur dan narasi. Sebenarnya apa yang anda ingin sampaikan.

b.    Baca dengan kacamata sebagai seorang kritikus yang paling keras bagi anda sendiri

c.    Jangan menambahkan apapun. Cukup hapus atau delete

d.    Tambahkan gaya pada tulisan anda untuk membuatnya indah

Berjalan perlu tuntunan, sama halnya sebagai penulis pemula. Belajar menciptakan tulisan yang menarik dengan langkah dan trik yang disampaikan Bapak Agus. Belajar berbagi dari tulisan kita yang diposting di media sosial.

Peresume Komang Elik Mahayani ST