1.2.a.10 Aksi Nyata Nilai dan Peran Guru Penggerak
Flipped
Classroom Inovasi Memimpin Pembelajaran Dalam PTM
A. Latar
Belakang
Sesuai
kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek) mulai tahun ajaran baru Juli 2021 direncanakan seluruh
sekolah kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka. Sementara itu, data
perkembangan pandemi covid-19 belum menunjukkan penurunan yang signifikan.
Dalam
PTM (Pembelajaran Tatap Muka) yang sudah SMP Negeri 1 Negara lakukan sejak
bulan September 2021 pasti akan membuat perubahan metode maupun model dalam
proses mengajar. Waktu yang singkat dalam pembelajaran di kelas akan membuat
keterbatasan guru dalam memaparkan sebuah materi. Untuk mengatasi hal tersebut
dalam aksi nyata ini penulis berupaya untuk melakukan pengembangan pada diri
dan guru dalam pembelajaran melalui Flipped Classroom dalam PTM.
B. Tujuan
1. Menyiapkan
siswa secara mandiri untuk belajar
2. Memberikan
ruang kolaborasi antara siswa dan guru untuk berdiskusi terkait topik yang
diajarkan
3. Memberikan
Kesiapan yang lebih pada Siswa Ketika Masuk Kelas
C. Tolok
Ukur
1. Siswa
secara mandiri untuk belajar
2. Adanya
ruang kolaborasi antara siswa dan guru untuk berdiskusi terkait topik yang
diajarkan
3. Kesiapan
yang lebih pada Siswa Ketika Masuk Kelas
D. Diskripsi
Aksi Nyata Dan Alasan Mengapa Aksi Nyata Di Lakukan
Aksi nyata ini akan
dilakukan selama 4 minggu di kelas IX SMP Negeri 1 Negara. Tahap Persiapan ini
dilakukan mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang berpusat pada siswa
sehingga pembelajarannya menyenangkan dengan tetap menggunakan teknologi
sebagai sarana pendukungnya, mengumpulkan media pembelajaran untuk menunjang
pembelajaran dengan Flipped Classroom.
Tahap Pelaksanaan, pembelajaran
secara Flipped Classroom diberikan satu hari menjelang pembelajaran secara
tatap muka terbatas. Siswa akan diberikan bahan ajar baik berupa media
pembelajaran ataupun ringkasan materi. Materi tersebut dikirimkan guru melalui
WA Grop dan siswa diharapkan belajar mandiri di rumah masing-masing. Pada saat
PTM berlangsung guru akan meminta siswa untuk mengerjakan/ mendemonstrasikan
sebuah kasus dengan model yang sama dengan video pembelajaran yang diberikan.
Dalam PTM ini guru akan memberikan bimbingan secara individu kepada siswa-siswa
yang lebih banyak mengalami kendala dan juga ada beberapa diskusi yang bisa
dilakukan di dalam kelas.
E. Deskripsi
Hasil Aksi Nyata
Dengan
menggunakan Flipped Classroom dalam memimpin pembelajaran di masa PTM akan
memberikan kesiapan awal bagi siswa untuk belajar di kelas di hari berikutnya.
Video pembelajaran yang dikirimkan oleh guru akan sangat membantu siswa dalam memberikan
pengalaman yang tak terduga kepada siswa, memberikan pengalaman kepada peserta
didik untuk merasakan suatu keadaan tertentu dan menampilkan presentasi studi
kasus tentang kehidupan sebenarnya yang dapat memicu diskusi siswa.
F. Keberhasilan
Dan Kegagalan
Keberhasilan
:
Dengan
menggunakan Flipped Classroom siswa yang kreatif dan mandiri akan lebih awal
memahami materi yang guru berikan dan semangat untuk mencoba mengerjakan sebuah
kasus yang diilustrasikan pada video pembelajaran tersebut.
Kegagalan
:
Karena
pemberian media pembelajaran dilakukan secara daring, murid sangat mungkin
untuk terhambat oleh kendala teknis seperti sinyal internet yang buruk, hingga
kesulitan atau tidak terbiasa belajar secara mandiri. Rendahnya tanggung jawab
murid untuk menyelesaikan video pembelajaran. Akibatnya pertemuan tatap muka
menjadi tidak efektif karena guru harus menerangkan materi dari awal.
G. Rancangan
perbaikan pada masa yang akan datang
Sebelum melakukan pembelajaran menggunakan Flipped
Classroom guru lebih awal melakukan Asesmen diagnosis non kognitif di awal
pembelajaran diberikan pada siswa untuk mengetahui Kondisi keluarga siswa yang
meliputi tempat tinggal, tingkat emosi siswa agar nantinya pelaksanaan
pembelajaran menggunakan Flipped Classroom lebih maksimal
H. Dokumentasi
Pelaksanaan Aksi Nyata
Pelaksanaan PTM
0 comments:
Post a Comment