Minggu pagi mengubah kegiatan ideal
Yani. Seharusnya dia pergi ke pasar untuk membeli bahan sayur mayur, daging
serta pelengkap untuk mengisi di dalam Tudung Sajinya. Beberapa menu sudah
terpikir untuk dibuatnya. Tapi hujan menghapus semua rencana itu.
Yani
hanya termenung memandang hujan. Membangkitkan lamunan dalam pikirannya yang
berlari entah kemana. Tatapan mata menerawang. Diam tanpa berkedip sedikitpun. Tetesan
air yang jatuh pada tangannya memutuskan lamunan Yani. Kalau hanya bengong
seperti ini saja akan membuat diri makin Malas, Yani membatin.
Segeralah Yani pergi ke
dapur untuk membuat segelas kopi panas. Cocok juga untuk menghangatkan badan
dikala hujan turun. Eit… kalau hanya kopi saja belum komplit. Yani teringat
akan keripik kesukaan yang dibuatkan oleh Ibunya. Seketika itu dia mengambil keripik
dan menempatkannya ke sebuah piring kecil. Keripik Korek itu sebutannya
berbahan talas yang dipotong Panjang bak korek api, berbumbu balado mmm sungguh
renyah dan enak. Lengkap sudah teman ngopi Yani di Minggu pagi ini. Rencana
memasak tinggal lalu terganti dengan menikmati kopi lengkap dengan keripik favorite.
Waaw mntab bu..elly.. Pedes2 ..itu
ReplyDelete