Wednesday, 1 December 2021

Mulai Dari Diri - Modul 2.3 Coaching

 


Mulai Dari Diri

Mari kita mulai modul coaching ini dengan mengirimkan tanggapan dari kasus-kasus yang mungkin terjadi di sekolah yang akan disampaikan pada kegiatan ini. Tanggapan Anda tidak akan dinilai, melainkan digunakan sebagai pijakan para fasilitator untuk mengembangkan modul coaching ini agar sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut ini adalah dua kasus yang perlu Anda tanggapi:

Anda menemui seorang murid berprestasi yang mengeluhkan tentang susah konsentrasi dan penurunan motivasi belajar yang mengakibatkan ketidakpuasan orangtuanya. Apa yang menjadi respon Anda terhadap situasi yang disampaikan

Setiap siswa pastinya memiliki pasang surut dalam proses pembelajaran. Tidak menutup kemungkinan untuk siswa yang berprestasi terkadang pasti akan mengalami penurunan prestasi, susah konsentrasi dan penurunan motivasi belajar. Hal itu tentu didasari atas berbagai macam faktor, bisa jadi faktor internal dari siswa itu sendiri atau faktor eksternal yang mengganggu keharmonian siswa tersebut dalam belajar.  Penurunan prestasi yang dimiliki oleh siswa tersebut juga akan memberikan imbas pada orang tuanya sehingga sadar maupun tidak sadar orang tua akan merasakan ketidakpuasan atas apa yang dialami oleh anaknya. Respon saya sebagai guru dari kejadian tersebut adalah dengan menerima seluruh masukan baik dari siswa itu sendiri dan orang tua. Dengan konseling dan berkomunikasi, harapannya siswa menjadi lebih terarah dan dapat menemukan solusinya secara mandiri yang pada akhirnya dapat meningkatkan potensi mereka yang kita berikan diharapkan akan mampu mengubah pola maupun prilaku yang tidak sesuai sebagai penyebab menurunnya prestasi dan motivasi belajar siswa.

 

Seorang murid bertemu dengan Anda di taman sekolah dan menceritakan bahwa ia diminta oleh teman-temannya untuk menjadi ketua panitia acara pertandingan olahraga di SMP Penggerak. Terlihat murid tersebut ragu dan tidak berminat. Bagaimana Anda memberikan respon sebagai seorang guru yang mengetahui bahwa murid tersebut memiliki potensi sebagai seorang pemimpin?

Keragu-raguan timbul sebagai akibat ketidak percaya diri pada setiap orang terlebih pada siswa. Kita sadar bahwa setiap orang dilahirkan dalam kondisi yang tidak bodoh, setiap orang memiliki beragam kecerdasan dan potensi dalam diri yang sebenarnya mereka belum kembangkan jika individu tersebut tidak menggalinya. Dengan dorongan dan pandangan seseorang melihat potensi kita berarti tanpa sengaja orang sudah memiliki kepercayaan tanggung jawab kepada kita. Yang saya lakukan sebagai seorang guru terhadap siswa yang merasa ragu dan tidak berminat terhadap tanggung jawab yang diberikan walaupun siswa tersebut memiliki potensi adalah dengan memberikan pemahaman secara personal kepada siswa tersebut. Seperti yang diungkapkan diatas dengan maksud siswa itu memahami potensi dan mampu memiliki rasa kepercayaan diri serta dalam melaksanakan tugas siswa tersebut bisa bertanggung jawab.

 

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini

Harapan saya saya mampu memberikan  keterampilan coaching sebagai bentuk pendekatan komunikasi sebagai seorang pendidik.  Kita sebagai pendidik melihat para murid kita sebagai sosok merdeka. Sosok yang dapat menentukan arah dan tujuan pembelajarannya, serta meningkatkan potensinya sendiri. Mereka hanya memerlukan dorongan dan tuntunan dari Anda sebagai pemimpin pembelajaran untuk melejitkan potensi mereka.

 

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada murid-murid Anda setelah mempelajari modul ini?

Siswa akan mampu secara mandiri, mereka menjadi lebih merdeka, baik merdeka dalam belajar maupun merdeka dalam menentukan arah hidupnya di masa mendatang

 

Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?

melakukan dan menerapkan praktik komunikasi yang memberdayakan sebagai keterampilan dasar seorang pendidik yang menerapkan pendekatan coaching. memahami konsep coaching, langkah-langkah mendengar aktif ,  langkah-langkah bertanya efektif langkah-langkah memberi umpan balik positif dan mampu menerapkannya dalam praktik coaching,mengembangkan sikap terbuka, kritis, empati dan percaya diri dalam melakukan praktik coaching.

 

Harapan dalam mempelajari modul ini adalah saya sebagai pengajat agar mampu mengkomunikasikan atas persoalan yang dialami siswa sehingga Siswa akan mampu secara mandiri, mereka menjadi lebih merdeka, baik merdeka dalam belajar maupun merdeka dalam menentukan arah hidupnya di masa mendatang.

0 comments:

Post a Comment