Sunday, 6 September 2020

Pembelajaran Daring dan Luring Yang Efektif dan Menyenangkan Bersama Om Jay dan AISEI

Pembelajaran Daring dan Luring Yang Efektif dan Menyenangkan 




Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.Definisi sebelumnya menyatakan bahwa seorang manusia dapat melihat dalam perubahan yang terjadi, tetapi tidak pembelajaran itu sendiri (https://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran). Kegiatan pembelajaran melibatkan guru yang bertindak sebagai pendidik, pengajar, pembimbing dan juga fasilitator.

Pembelajaran bisa dilakukan secara tatap muka maupun dengan dalam jaringan. Sebelum pandemi pembelajaran biasanya secara tatap muka. Tapi apa daya karena Covid-19 membuat pembelajaran beralih ke daring. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi pola strategi jitu saat ini. Adapun digital tools yang bisa digunakan selama pembelajaran jarak jauh agar bisa efektif dan menyenangkan :

1.        WA Grop

WA grop sudah tidak asing lagi, teknologi yang dianggap sangat akrab dengan kehidupan kita. Dengan WA Grop guru bisa menciptakan pembelajaran jarak jauh secara efektif dan menyenangkan

2.      Gunakan Aplikasi Zoom

Salah satu aplikasi yang bisa digunakan dalam pembelajaran. Pembelajaran yang bersifat sinkronus guru dan siswa bisa secara langsung berinteraksi melalui video secara virtual. Proses interaksi dan kolaborasi pembelajaran akan tercipta dengan menyenangkan.

3.       Gunakan Live Youtube Channel

Selain irit kuota, sistem pembelajaran bisa diulang berkali-kali. Dengan channel youtube akan tercipta pembelajaran asinkronus. Siswa yang tertinggal selama pembelajaran akan bisa mengulang materi yang kita berikan.

Mulai sekarang guru belajar menjadi youtuber, dengan teknologi youtube kita belajar berbicara dan menciptakan konten-konten menarik untuk siswa. 

 

Silakan kunjungi channel youtube penulis, yang masih pemula https://www.youtube.com/c/KomangEliMahayani


Tips yang bisa dilakukan untuk menciptakan interaksi dalam PJJ :

1.      Jangan one men show, belajarlah berbagi dengan peserta yang kita hadapi. Siswa hanya mampu bertahan 15 menit. Jadi belajarlah untuk saling berbagi, ada interkasi atau sedikit mengobrol ringan dengan para siswa kita.

2.       Pelajari gaya belajar siswa

Menurut Fleming dan Mills (1992), gaya belajar merupakan kecenderungan siswa untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di kelas/sekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran.

Dalam pembelajaran jarak jauh guru harus menguasai gaya belajar siswa dan jangan lupa dalam proses pembelajaran berikan penghargaan kepada siswa. Hal itu bertujuan untuk memberikan rasa senang kepada siswa dan  dengan penghargaan akan membangkitkan motivasi belajar siswa.

3.       Minimalisasi Penugasan kepada Siswa

Dalam pembelajaran jarak jauh siswa akan merasa bosan jika selalu dijejali dengan tugas. Perlu adanya interaksi dan komunikasi dua arah agar proses pembelajaran lebih efektif.

4.       Guru sebagai sutradara

Dalam pembelajaran, guru harus membuat scenario pembelajaran terlebih dahulu. Versi Om Jay, seorang guru harus bisa menjadi Pemain dan Penonton langsung. Disisi Pemain guru sebagai pembuatan RPP sebagai scenario awal sebelum mengajar, terkadang RPP yang dibuat tidak sesuai dengan realita. Pelaksanaan pembelajaran yang niatnya diciptakan menyenangkan malah menjadi pasif. Itu menjadi PR besar bagi guru untuk membuat scenario yang sesuai dengan kondisi siswa yang diajarkan. Guru harus kreatif dan inovatif dalam pembaharuan pembelajaran. Bebas menciptakan pembelajaran sesuai dengan karakter dan kondisi lingkungan belajarnya. Disisi Penonton, guru harus mampu sebagai pendengar, disaat PJJ guru wajib mampu mendengarkan argumentasi siswa dalam pembelajaran agar suasana belajar tetap menyenangkan.

5.       Siapkan Bahan Pembelajaran Mandiri

Mempunyai kekuatan menjelaskan sendiri, digunakan sesuai dengan kecepatan siswa masing-masing, isinya lengkap dengan sendirinya, bahan pembelajaran yang dapat dipelajari secara individual

Guru harus bisa menciptakan media pembelajaran yang baik untuk siswa. Media pembelajaran yang baik memiliki ciri dapat diakses secara stabil sepanjang waktu oleh pengguna secara Bersama (siswa dan guru).

Berhasil dalam pembelajaran daring dan luring yang dilakukan oleh guru harus memuat 4 prinsip utama yakni :

a.     Kurangi ketergantungan siswa kepada pengajar, orang tua dan pihak lain

b.  Berikan kepada siswa bahan pembelajaran yang dapat dipelajari secara mandiri

c.     Fasilitasi siswa dengan sarana belajar yang dapat disediakan oleh Lembaga Pendidikan dan keluarga agar dapat belajar mandiri dengan menggunakan bahan pembelajaran yang mandiri

d.  Guru harus terus mau belajar dan meningkatkan kemampuan di bidang teknologi khususnya digital tools untuk belajar interaktif.


Mari para guru tetap semangat menciptakan pola pembelajaran yang efektif dan menyenangkan baik itu secara luring dan daring, karena guru adalah pembangun insan cendikia.

 

Peresume : Komang Elik Mahayani

AISEI#AISEIWRTITING#OMJAY#PENERBITANDI

2 comments:

  1. Mantap....

    https://digilabhome.blogspot.com/2020/09/covid-19-mengganas-dan-momentum.html

    ReplyDelete