Belajar Menulis
Gelombang 10
Berbagi Pengalaman
Menulis Buku Motivasi dan Kepemimpinan
Pembicara Nasional lahir dari Seorang Penulis Terkenal
Kamis, 30 April 2020 bertemu lagi dalam Kegiatan Belajar
Menulis Bersama Om Jay. Ini kali ke 4 Pertemuan kita. Jemari mulai hafal dengan
letak huruf-huruf pada keyboard laptop.
Pada kesempatan yang berbahagia ini hadir Nara Sumber yang berprofesi sebagai Trainer dan Business Inspirator. Beliau adalah Bapak Amir Faisal. Praktisi
Bisnis dan konsultan marketing beberapa
perusahaan Gogreen Industry. International Certified on NLP (Neuro
Linguistic Programming), lisenced from California, dengan Coach Syaiful Bahri
dan Stefanus Izaac Tamsil – salah satu dari sembilan belas orang di seluruh
dunia yang mendapat Lisenced dari Robert Dilt (Developer of The Original NLP),
Certified on Persuassive Communication dari Ronny FR ( International Coach
Lisenced of Richard Bandler), Certified on Basic Multiple Intelligence dan
Certified on Quantum Learning by Bobbi DePorter.
Basic
Pendidikan beliau adalah Marketing. Dalam
perjalanan karier Beliau pernah menjabat sebagai Marketing selama 8 Tahun. Beralih Profesi menjadi Pengusaha
bergerak di bidang UKM dan labuhan karier terakhir bergerak di bidang
Konsultan. Dibidang konsultan, beliau berkeinginan untuk bisa membagi ilmu yang
dimiliki kepada teman-teman (Personal
Branding). Dari cita-cita mulia ini dengan penuh tekad tanpa berbekal
keahlian dalam menulis serta bukan seorang praktisi di bidang pendidikan.
Beliau mewujudkan impian menjadi Personal
Branding melalui Menulis Buku. Buku
beliau diterbitkan oleh Percetakan Gramedia. Langkah awal dari menjadi trainer anak-anak dari level SMP, SMA
dan Perguruan Tinggi melahirkan Sebuah karya buku dengan judul “ Menyiapkan Anak Menjadi Juara” Buku ini adalah salah satu buku best seller beliau.
Tips
dan Trik yang beliau bagikan untuk membuat buku kita bisa di muat di percetakan
besar ( Gramedia ) adalah :
1. Membuat buku yang disukai oleh pembaca/pasar
Seperti yang
diketahui percetakan besar akan melakukan kuisioner terhadap buku yang diminati
atau dengan melihat hasil penjualan buku terbanyak bergenre apa? Sehingga mau
tidak mau penulis nanti harus berpatokan membuat buku dengan ini.
2. Temukan Genre
atau Passion kita dalam menulis
Genre
atau passion sangat berpengaruh
terhadap hasil dari tulisan kita. Beliau memberikan informasi beberapa list genre yang laris pada percetakan besar ( Gramedia)
yang paling laris bergenre Novel, selanjutnya disusul genre travelling, Komik,
Motivator dan Marketing.
Dalam pertemuan ini, beliau memberikan
kesempatan pada peserta untuk bertanya mengenai pengalaman menulis dan buku
beliau yang diterbitkan di percetakan besar. Berikut ini pernyataan dari
pertanyaan peserta yang bisa dijadikan pembelajaran bagi kami yang baru mulai
belajar untuk menulis.
·
Cara bisa menulis
dan percaya diri buku beliau laku dipasaran adalah dengan membuat tantangan
untuk mentraining guru. Ini gila, Tidak tahu ilmu pendidikan berani mentraining
guru? Maka saya belajar buku-buku pendidikan mutakhir dari BobbiDePorter,
Barbara Prashnig, buku-buku psikologi dr
Daniel Goleman, Howard Gardner, Thomas Armstrong dan ikut Trainingnya Bapak
Munib Khatib, sekolahnya manusia. Intinya tentukan dulu visi / dream Anda,
kenapa ingin jadi penulis. Lalu hadapi tantangan-tantangannya dengan gagah
berani.
·
Trik agar buku kita
dilirik penerbit besar salah satunya dengan Hypnowriting.
·
Lama beliau membuat
buku yakni buku pertama selesai sekitar setahun. Kedua sekitar 6 bulan dan
sekarang hanya 2 bulan. Dalam membuat buku kajian pustaka itu sifatnya hanya
penguatan. Penerbit lebih menyukai karya original dari pikiran, perasaan,
gagasan Anda sendiri.
·
Cara membawa tulisan
di penerbit nasional adalah dengan aktif menjadi narasumber dan melalui media social.
Jangan takut untuk mencoba dunia baru
khususnya menulis buku. Dengan bermodal keberanian, terus menerus belajar
niscaya cita-cita menulis buku akan terwujud. Cobalah mencari Passion dalam
diri. Hadapi segala tantangan dan Ikuti semua kaidah-kaidah yang ada.
mantul
ReplyDeleteSiap belajar untuk terus menulis. Terimakasih Om Jay
ReplyDelete