EXPLORE
TABANAN
Komang
Elik Mahayani
Libur tlah tiba….libur tlah tiba
hatiku gembira. Bagaikan lirik lagu itulah yang saya rasakan. Saatnya
menghilangkan penat dan sumpek pikiran selama bekerja. Otak juga perlu refreshing,
memberikan kesegaran agar nanti otak bisa diajak bekerja dengan optimal.
Namun saying, pandemi membuat kita
tidak leluasa untuk menentukan tujuan wisata untuk berlibur. Travelling keluar
pulau mengharuskan wisatawan mengeluarkan biaya ekstra untuk meyakinkan diri
bahwa kita sehat terbebas dari Virus Covid-19. Tapi tidak perlu bersedih, masih
banyak tempat wisata di sekitar kita yang bisa diexplore. Jadi jangan buang
waktu, segeralah kunjungi tempat wisata tersebut.
Awal liburan saya memutuskan untuk
pulang ke kampung halaman di Kota Singaraja. Waktu tempuh dari tempat saya
tinggal sekarang di Jembrana memakan waktu 2.5 jam. Setelah puas menikmati
kampung halaman, saya melalukan wisata yang dekat-dekat saja yakni di Kabupaten
Tabanan.
Kabupaten Tabanan terletak dibagian
selatan Pulau Bali. Waktu tempuh dari Kota Singaraja sekitar 2 jam perjalanan.
Banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi di Kabupaten Tabanan. Kali ini
saya mengexplore 3 tempat wisata dalam waktu 2 hari.
The
Blooms Garden
The
Blooms Garden terletak di Banjar Batusesa, desa Candikuning, Kecamatan
Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Lokasi di kaki pegunungan menambah
kesejukan. Hamparan taman dengan warna-warni bunga cantik yang bisa dilihat dari luar area wisata
membuat mata pengunjung berbinar-binar ingin segera menuju kesana.
Untuk masuk ke The Blooms Garden tidak
perlu “merogoh kocek” yang banyak. Untuk dewasa cukup Rp. 20,000,- dan
anak-anak Rp. 15.000,-. Sebelum masuk ke area pastikan pengunjung telah mengisi
baterai gawai, tongsis ataupun tripod untuk mendukung mengambil gambar, baik
swafoto ataupun foto bersama. Banyak spot foto yang ditawarkan di The Blooms
Garden.
Dikutip dari situs tempatwisatadibali.info,
Taman The Blooms Garden dibuat dengan mengadopsi gaya taman bunga di Dubai
Miracle Garden yang dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman bunga cantik. Jadi
bagi para Instagramable, wajib mengunjungi The Blooms Garden untuk
menambah koleksi fotonya.
Selain hamparan taman dengan aneka warna-warni
bunga, The Blooms Garden menghadirkan spot foto dari bagunan yang ada disana
seperti kincir angin, rumah hobbit, patung burung yang dibuat dari tanaman dan
bunga – bunga, balon terbang, dan juga villa tempat menginap disediakan di The
Blooms Garden.
Wisatawan di The Blooms Garden juga
terdapat menikmati wisata adventure petualangan menjelajaji kawasan ini dengan
cara naik kendaraan seperti mobil beroda empat ATV. Ayunan besar bagi yang
memiliki nyali yang besar dengan langsung melihat hamparan hijau dari atas
ayunan. Wahhh sungguh asyik bukan. Dan diakhir setelah lelah berjalan dan
menikmati pemandangan kita bisa menikmati masakan di resto yang ada disana.
Rumah
Gemuk Bali
Tak jauh dari The Blooms Garden,
akhirnya rasa penasaran saya terobati. Tempat ngehitz bagi kaula muda untuk
menikmati makanan sambil mencuci mata melihat keindahan yang ditawarkan. Nama
Tempat Wisatanya adalah Rumah Gemuk Bali, bagi yang doyan swafoto atau foto
bersama sungguh tempat ini sebagai surganya berfoto. Banyak spot foto yang ada.
Pengunjung ditawarkan beberapa pilihan untuk menikmati makanan disana, versi
piknik atau versi duduk dengan meja dan kursi seperti resto biasanya.
Makanan dan minuman disini enak-enak,
pegawainya ramah-ramah sesekali meminta mereka untuk mengambil foto saya. Para
pengunjung diberikan waktu maksimal 2 jam untuk menikmati hidangan dan juga
makanan disana. Ayoo… segera mampir ke Rumah Gemuk Bali dijamin perut kenyang,
hati senang.
Jatiluwih
Destinasi terakhir berlabuh di
Jatiluwih. Desa yang berada di kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, provinsi
Bali. Begitu masuk daerah ini pengunjung sudah ditawarkan hamparan sawah dengan
teras seringnya. Warna padi menguning membuat suasana liburan semakin lengkap.
Sekilas informasi tentang desa
Jatiluwih. Daerah Jatiluwih dikenal sebagai salah satu daerah di Bali yang
menghasilkan beras berkualitas. Karena Keunikan sawah berteras yang membuat
Jatiluwih dinominasikan masuk daftar UNESCO World Heritage sebagai warisan
budaya dunia.
Bagi para wisatawan yang ingin ke
Jatiluwih cukup membayar tiket masuk untuk Desawa Rp. 20,000,- dan anak-anak
Rp. 10.000,-. Tidak hanya memiliki pesona pada area persawahan, ada beberapa aktifitas
yang bisa pengunjung coba seperti trekking, bersepeda menikmati hawa sejuk.
Bagi pengunjung yang suka kuliner, banyak resto yang ada di Jatiluwih.
Kali ini saya mencoba menikmati
makanan di Gong Jatiluwih. Tempatnya sungguh indah, sambil menikmati makanan,
hamparan sawah dan perbukitan bisa kita lihat secara leluasa.
Liburan singkat namun berkesan. Back to nature, cocok juga untuk menghilangkan kepenatan kita selama ini dengan kembali ke alam.
0 comments:
Post a Comment