KREATIF
TULISKAN IDE LEWAT DIGITAL
(katulidedi)
A. PERISTIWA
(FACT)
Literasi
adalah kegiatan yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan informasi dengan
memiliki kemampuan dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan membaca
dan menulis. Dalam lingkup sekolah terdapat program Gerakan literasi sekolah
yang sangat penting di terapkan pada bidang pendidikan, karena program tersebut
mampu untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam membaca dan menulis.
Namun seiring dengan perkembangannya, gerakan literasi sekolah dalam ruang
lingkup pendidikan tentu banyak macamnya. Ada literasi matematika, literasi
sains, literasi membaca, literasi menulis, literasi digital.
Masalah
yang dialami siswa di SMP Negeri 1 Negara saat ini masih berkutat pada rendahnya
minta baca dan menulis. Budaya membaca serta kemampuan siswa untuk memahami dan
menggunakan informasi dari beberapa sumber digital masih dianggap rendah. Salah
satu pemicu yang tidak bisa ingkari adalah karena efek penyebaran virus
Covid-19 yang sudah membuat terjadinya learning lost pada siswa.
Pada
aksi nyata Pengelolaan Program yang Berdampak pada siswa diharapkan mampu
membangkitkan kembali semangat siswa dalam berliterasi dengan harapan
keterampilan baik membaca, menulis maupun berteknologi akan semakin membaik.
Rancangan program literasi yang perlu disusun serta disiapkan guru harus sesuai
dengan kondisi dan perkembangan siswa kelas awal agar pembelajaran yang
dilakukan benar-benar berguna dan bermanfaat bagi siswa. Pembelajaran literasi
yang menyenangkan dapat diupayakan melalui media dan sumber belajar yang
menarik.
Melalui
program Kreatif Tuliskan Ide Lewat Digital (katulidedi) yang akan dilaksanakan
sebagai kegiatan intrakulikuler yang disisipkan pada mata pelajaran Informatika
berusaha mengkemas dengan mengajak siswa untuk menuliskan kembali atas apa yang
mereka baca kedalam platform digital (Blog). Mengingat perkembangan teknologi
mengajak siswa dan guru lebih sering menggunakan perangkat/ device. Kepemilikan
gawai dan pemanfaatan sangat erat dalam kehidupan sehari-hari yang kitab isa
manfaatkan kedalam sebuah pembelajaran sebagai bentuk literasi teknologi yang
telah diaktualisasikan.
Hasil
dari aksi nyata dari program Kreatif Tuliskan Ide Lewat Digital (katulidedi)
yakni Menciptakan Budaya Literasi di Sekolah; Meningkatkan kreativitas siswa;
Mengajak siswa berpikir kritis menggali ide; Meningkatkan minat membaca dan
menulis; Terampil menggunakan teknologi.
Poin-poin
mana dalam komponen Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui program/kegiatan
Katulidedi yakni Menumbuhkembangkan kepemimpinan siswa mendorong untuk
mengambil kontrol dan bertanggung jawab pada proses pembelajarannya sendiri
dengan membuat blog sebagai langkah kreatif menuangkan ide lewat digital, Siswa
berpikir kritis membuat layout blog agar menarik.
Dengan
terlaksananya program ini dirancang untuk memberikan kebebasan siswa dalam
menuangkan ide, berkreasi dan berinovasi atas apa yang mereka baca, mereka
lihat yang kemudian mereka tuangkan kedalam bentuk tulisan dalam versi digital.
Dengan ungkapan sastrawan terkenal Indonesia Pramoedya Ananta Toer mengajak
menulis adalah bekerja untuk keabadian akan semakin meyakinkan pendidik agar
menuntun siswa mau mengembangkan keterampilan menulis yang mereka miliki.
Pelaksanan kegiatan yang rutin dan berkelajutan diharapkan mampu meningkatkan
minat dan bakat sehingga dari pembiasaan akan menjadi sebuah budaya.
Rencana Dan Pelaksanaan
Program Kreatif Tuliskan Ide Lewat Digital (katulidedi)
Pelaksanaan
program Kreatif Tuliskan Ide Lewat Digital (katulidedi) diawali dengan
melakukan kegiatan sosialisasi bersama dewan guru terkait masalah turunnya
minat siswa dalam membaca dan menulis serta berteknologi. Program ini akan
mengajak siswa dalam pembelajaran informatika mencoba mempraktekkan menulis
pada platfrom blog.
Setelah melakukan sosialisasi tentu program ini bisa berjalan dengan berkolaborasi dengan seluruh wali kelas IX. Siswa akan dipantau terkait kendala-kendala dan masalah yang ditemui baik dalam mencari ide untuk ditulis. Tak lupa juga perlu dukungan guru Bahasa Indonesia terkait penulisan hasil karya yang akan dibuat ke dalam blog dan secara teknis proses pembuatan pada blog akan dibantu oleh guru Informatika.
Sebelum melaksanakan program Program Kreatif Tuliskan Ide Lewat Digital (katulidedi) melakukan pemetaan terhadap aset. Kami menyadari secara aset manusia sekolah kami memiliki guru yang berkompeten untuk melaksanakan program ini, aset lingkungan sekolah yang baik dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman serta aset fisik yakni sekolah kami memiliki laboratorium komputer yang menunjang berjalannya program secara baik dan maksimal.
Pada Program Kreatif Tuliskan Ide Lewat Digital (katulidedi) mengharapkan siswa dalam setiap minggu akan membuat sebuah postingan blog yang akan dilakukan secara berkesinambungan yang merupakan salah satu wujud promosi atas kepemilikan siswa. Dan diakhir terciptanya sebuah hasil karya siswa dari apa yang mereka baca, mereka lihat yang dituangkan kedalam bentuk tulisan pada platform blog.
B. PERASAAN
(FEELING)
Perasaan
saya dari awal mencoba menggagas program ini sangat tertantang, bagaimana
program yang dirancang ini akan memberikan manfaat bagi siswa di sekolah tempat
saya mengajar. Berusaha untuk mencari beberapa alternatif sesuai dengan
keinginan siswa agar nantinya program yang dirancang tidak menimbulkan tekanan
kepada siswa namun disisi lain fokus literasi bisa tercapai sesuai sasaran yang
kita gagas.
Dengan
adanya kolaborasi setelah beberapa kali program berjalan perasaan yang saya
rasakan bahagia, terlebih lagi keberanian siswa untuk mempresentasikan atas
hasil postingan blog mereka terhadap apa yang mereka baca, mereka lihat yang
mereka representasikan kedalam bentuk kata-kata mereka sendiri. Dengan respon
yang baik dari warga sekolah terutama siswa membuat saya ingin terus terlibat
dalam pengelolaan program ini agar lebih baik lagi ke depannya dan dengan
harapan dapat terus berkelanjutan.
C. PEMBELAJARAN
(FINDING)
Pembelajaran
yang di dapatkan dari aksi nyata adalah mampu melaksanakan Gerakan literasi
pada siswa yang merupakan salah satu program pemerintah yang kita kemas sesuai
dengan minat dan perkembangan jaman. Profil Pancasila secara bertahap mampu direalisasikan
pada program-program aksi nyata yang telah dibuat.
Dalam
pengelolaan program dengan menggunakan alur BAGJA dalam hal pemetaan aset
sekolah yang ada. Yang terpenting tanpa adanya koordinasi serta kolaborasi
dengan seluruh warga niscaya program tidak akan bisa berjalan dengan sempurna.
D. PENERAPAN
KE DEPAN (FUTURE)
D. Rencana
pelaksanaan program kedepan, literasi tidak hanya dikembangkan dalam bentuk
blog saja, namun dengan memanfaatkan teknologi guna melatih keterampilan siswa
untuk cakap berteknologi sasaran literasi kedepan akan menggunakan aplikasi
yang berbeda dan yang pasti menarik bagi siswa, misalnya saja membuat infografis.
Selain itu diperlukan kolaborasi semua pihak dan yang terpenting konsisten
dalam menjalankan program untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
0 comments:
Post a Comment